POSKOTA.CO.ID – TikTok kembali melahirkan tren kebugaran baru yang menyita perhatian, yakni latihan 12-3-30.
Metode ini diklaim mampu membantu menurunkan berat badan tanpa harus berlari. Tapi, seberapa efektif sebenarnya?
Latihan 12-3-30 pertama kali dipopulerkan oleh Lauren Giraldo, seorang influencer kebugaran asal Amerika Serikat. Konsepnya sederhana.
- Jalan kaki di atas treadmill selama 30 menit
- Kemiringan treadmill: 12%
- Kecepatan: 3 mil per jam (sekitar 4,8 km/jam)
Meski terdengar ringan, kombinasi tanjakan dan durasi membuat latihan ini cukup menantang, terutama bagi pemula.
Sebuah studi dari International Journal of Exercise Science membandingkan latihan 12-3-30 dengan lari treadmill biasa. Hasilnya cukup menarik:
- Kedua metode membakar sekitar 310 kalori
- Lari membutuhkan waktu 24 menit, sedangkan 12-3-30 memakan waktu 30 menit
- Lari membakar kalori lebih cepat (13 kkal/menit) dibandingkan 12-3-30 (10 kkal/menit)
Namun, ada satu keunggulan dari 12-3-30: persentase pembakaran lemaknya lebih tinggi, yaitu 41%, dibandingkan lari yang hanya 33%. Artinya, tubuh lebih banyak menggunakan lemak sebagai sumber energi saat melakukan 12-3-30.
Latihan ini sangat cocok bagi:
- Pemula yang baru mulai berolahraga
- Orang dengan masalah sendi atau yang menghindari dampak tinggi dari lari
- Mereka yang lebih nyaman berjalan daripada berlari
Namun, jika tujuan utama adalah efisiensi pembakaran kalori, lari tetap lebih unggul. Pilihan terbaik tetap bergantung pada preferensi dan kondisi tubuh masing-masing.