POSKOTA.CO.ID - Konten kreator sekaligus pebisnis, Endang Yustika, viral setelah mengunggah video pengalaman tidak menyenangkan saat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di Kebun Raya Bogor.
Dalam video yang dibagikan di akun Instagram pribadinya, @uc.you, Endang mengaku menghadapi dugaan pungutan liar (pungli) yang dianggap tidak memiliki dasar aturan resmi.
Dalam ceritanya, Endang menjelaskan, asistennya dipanggil oleh petugas keamanan dan diberitahu tentang aturan tidak resmi yang mengharuskan pengunjung yang membawa makanan dari luar membayar biaya tambahan Rp15.000 per orang.
Dengan rombongan yang terdiri dari 50–60 orang, total biaya tambahan yang harus dibayarkan mencapai sekitar Rp700.000.
Konten kreator ini menegaskan dirinya tidak keberatan membayar apabila ada aturan resmi yang jelas, bahkan jika nominalnya cukup besar.
Namun, ketika meminta bukti aturan tersebut, petugas keamanan justru meninggalkan lokasi dan tidak kembali, sehingga menimbulkan kekecewaan dan kesan pungli.
“Kalau memang ada aturan resmi, saya pasti taat. Kalau alasan sampah, kami juga bisa bertanggung jawab. Tapi kalau tiba-tiba diminta bayar tanpa dasar jelas, tentu saya keberatan,” ungkap Endang.
Lantas, siapa dan orang mana Endang Yustika yang terlibat kontroversi dugaan pungli di Kebun Raya Bogor?
Baca Juga: Tutur Danau, Wisata Edukasi di Kebun Raya Bogor
Klarifikasi Kebun Raya Bogor
Menanggapi tuduhan pungli, General Manager Corporate Communication Kebun Raya Bogor (KRB), Zaenal Arifin, menjelaskan biaya Rp15.000 sebenarnya berlaku sebagai jaminan untuk grup yang mengadakan event, digunakan untuk pemeliharaan area konservasi dan kebersihan.
Zaenal menambahkan, biasanya tim keamanan akan menanyakan kegiatan yang dilakukan dan menghadirkan staf untuk menjelaskan aturan bagi grup.
Pihaknya juga telah menghubungi Endang untuk mediasi agar konten yang diunggah tidak menimbulkan kesalahpahaman publik.
“Tim security mempertanyakan kegiatan apa yang dilakukan dan membawa staf untuk menjelaskan aturan-aturan yang berlaku untuk sebuah kegiatan grup di Kebun Raya Bogor,” jelas Zaenal kepada Poksota.co.id.
Berdasarkan aturan KRB, kelompok lebih dari 30 orang akan dikenakan biaya Rp15 ribu per orang, ditambah biaya sewa lokasi seperti Capellen Avenue sebesar Rp500.000 per tiga jam, dan tambahan Rp100.000 jika menggunakan pengeras suara.
Zaenal menekankan, miskomunikasi terjadi karena kurangnya konfirmasi awal dari pihak penyelenggara event.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bersepeda Pagi dan Sapa Masyarakat di Kebun Raya Bogor
Siapa dan Orang Mana Endang Yustika?
Endang Yustika dikenal sebagai pebisnis yang sukses memadukan kreativitas dan semangat wirausaha.
Perempuan asal Lampung ini adalah pemilik brand fashion Biu.Costore, yang berhasil mencetak omzet miliaran di usia muda tanpa mengandalkan warisan atau modal besar dari orang tua.
Berdasarkan informasi di LinkedIn, Endang pernah menempuh pendidikan di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, jurusan Marketing Komunikasi.
Brand Biu.Costore sendiri kini menjadi salah satu pemain lokal yang mampu bersaing dengan berbagai produk fashion lainnya.