POSKOTA.CO.ID - Menjelang pengumuman kelulusan, para peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 2025 mulai dapat memproyeksikan manfaat ekonominya.
Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) telah resmi ditutup pada 3 Agustus 2025 lalu, dan kini proses memasuki tahap krusial: penilaian.
Berdasarkan jadwal resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), periode penilaian UKMPPG berlangsung dari 6 hingga 23 Agustus 2025.
Melihat pola tahun-tahun sebelumnya, pengumuman resmi kelulusan diprediksi akan jatuh pada bulan September 2025.
Baca Juga: Pendaftaran PPG Guru Agama Tahap 2 Resmi Dibuka! Jadwal hingga Akhir Agustus 2025, Cek Syaratnya
Kelulusan dalam UKMPPG ini menjadi gerbang utama untuk memperoleh Sertifikat Pendidik. Dokumen inilah yang nantinya menjadi kunci bagi guru untuk dapat menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Rincian Besaran Tunjangan Profesi Guru (TPG)
Bagi para lulusan PPG Guru Tertentu Tahap 1 2025, pencairan TPG baru akan dilakukan pada Tahun 2026. Besaran tunjangan yang diterima berbeda, dikategorikan berdasarkan status kepegawaian:
Guru Aparatur Sipil Negara (ASN):
- Besaran: Setara dengan 100% dari gaji pokok.
- Pencairan: Dibayarkan setiap triwulan (tiga bulan sekali).
Guru Non-ASN:
- Besaran: Rp 2.000.000 per bulan.
- Pencairan: Dibayarkan setiap triwulan, sehingga total yang diterima sebelum potongan pajak adalah Rp 6.000.000 per triwulan.
Baca Juga: Mengenal Pendekatan Teaching at the Right Level atau TaRL dalam PPG 2025, Simak Selengkapnya
Syarat Kunci Pencairan: Verifikasi dan Administrasi
Kemendikbudristek mengingatkan bahwa penetapan besaran TPG tidak serta merta menjamin pencairan berjalan lancar. Proses verifikasi dan kelengkapan administrasi menjadi tahap wajib dan sangat ketat.
