Ilustrasi modus penipuan spam call. (Sumber: Freepik)

TEKNO

5 Modus Penipuan Spam Call yang Sering Muncul, Waspada dan Cari Tahu Cara Menghindarinya

Rabu 20 Agu 2025, 12:35 WIB

POSKOTA.CO.ID - Spam call atau panggilan telepon penipuan semakin marak terjadi di Indonesia. Berdasarkan laporan Kaspersky, Indonesia bahkan masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah spam call tertinggi di Asia Tenggara. Fenomena ini tentu membuat pengguna ponsel perlu lebih waspada.

Spam call bukan hanya mengganggu, tetapi juga bisa merugikan korban secara finansial. Modus yang digunakan pun beragam, mulai dari penawaran produk palsu, panggilan mengatasnamakan instansi resmi hingga robocall otomatis.

Umumnya, pelaku memanfaatkan ketidaktahuan atau kepanikan korban untuk mencuri data pribadi maupun uang.

Agar tidak menjadi korban, berikut lima jenis modus spam call yang paling sering muncul beserta cara cerdas untuk mengatasinya, antara lain:

Baca Juga: Apa Itu Sugar Apple di Roblox Grow a Garden? Ini Harga dan Cara Dapatnya

Penawaran Produk Palsu

Modus ini biasanya berupa panggilan telepon yang menawarkan hadiah, diskon besar, atau produk eksklusif. Namun, pada akhirnya korban diminta memberikan data pribadi atau bahkan mentransfer sejumlah uang.

Ciri-ciri yang bisa diketahui yaitu nada bicara meyakinkan, sering menekankan klaim “penawaran terbatas”.

Cara mengatasi, jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui telepon. Segera blokir nomor tersebut dan laporkan ke pihak berwenang. Gunakan juga fitur anti-spam pada ponsel untuk perlindungan tambahan.

Baca Juga: Kapan Rilis iPhone 17? Alasan Mengapa Anda Harus Menunda Beli iPhone 16

Pura-Pura dari Instansi Resmi

Pelaku sering mengaku sebagai pihak bank, kepolisian, atau instansi pemerintah. Contohnya, dengan menyebut “Bapak/Ibu terkena denda karena belum bayar pajak” atau sejenisnya.

Modus ini bertujuan menciptakan kepanikan agar korban cepat mengikuti instruksi mereka.

Cara mengatasinya adalah Tutup telepon dan hubungi langsung instansi terkait melalui nomor resmi.

Simpan daftar nomor layanan resmi bank atau lembaga pemerintah untuk memudahkan verifikasi.

Baca Juga: Review POCO M7 Pro 5G: Smartphone Mid-Range dengan Kamera OIS, Ini Spesifikasi, Harga, dan Keunggulannya

Lowongan Kerja Palsu

Korban dihubungi dengan kabar sudah “lolos interview”, padahal tidak pernah melamar. Kemudian, pelaku meminta biaya administrasi atau pelatihan sebagai syarat penerimaan kerja.

Cara mengatasinya, selalu periksa lowongan kerja di website resmi perusahaan. Jangan pernah mentransfer uang dengan alasan apa pun sebelum mendapatkan kepastian resmi.

Robocall

Jenis spam call ini menggunakan rekaman suara otomatis yang biasanya mengatasnamakan perbankan, perusahaan asuransi, atau lembaga survei.

Karena menggunakan sistem otomatis, biasanya tidak ada interaksi langsung dengan manusia.

Baca Juga: 10 Rekomendasi HP Murah 2 Jutaan dengan Kamera dan Performa Gaming Terbaik 2025, Cek Sekarang

Cara mengatasinya, segera tutup panggilan begitu mendengar suara robot. Aktifkan fitur auto-block robocall atau gunakan aplikasi pendeteksi spam untuk keamanan tambahan.

Penipuan Berkedok Investasi atau Pinjaman Online

Selain modus klasik, belakangan juga marak panggilan telepon yang menawarkan investasi cepat untung atau pinjaman online instan.

Korban dijanjikan keuntungan besar atau pinjaman mudah, namun berujung jebakan bunga tinggi atau pencurian data pribadi.

Cara mengatasinya, abaikan semua tawaran investasi atau pinjol yang datang lewat telepon. Verifikasi terlebih dahulu melalui lembaga resmi atau situs OJK.

Perlu diingat, spam call bukan sekadar gangguan, melainkan ancaman serius yang bisa menimbulkan kerugian besar.

Dengan mengenali ciri-ciri serta cara mengatasinya, pengguna ponsel dapat lebih waspada dan terlindungi dari berbagai modus penipuan telepon.

Tags:
Pinjaman OnlineInvestasiponsellima jenis modus spam callpanggilan telepon penipuanSpam call

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor