POSKOTA.CO.ID - Investasi emas tengah menjadi sorotan di kalangan masyarakat, terutama di tengah tren kenaikan harga logam mulia yang cukup signifikan.
Tidak sedikit orang yang tertarik mencoba peruntungan membeli emas, baik dalam bentuk fisik maupun digital, dengan harapan bisa memperoleh keuntungan cepat.
Namun, penting untuk diingat bahwa investasi emas bukanlah jalan pintas untuk kaya instan.
Setiap keputusan investasi memiliki risiko, dan potensi kerugian yang bisa terjadi jika langkah yang diambil kurang tepat.
Emas, sebagai salah satu instrumen investasi klasik, memang menawarkan sejumlah keuntungan, seperti nilai aset yang cenderung stabil dalam jangka panjang dan perlindungan terhadap inflasi.
Meski demikian, kenaikan harga emas tidak selalu linear, sehingga investor perlu strategi matang untuk memaksimalkan keuntungan.
Oleh karena itu, penting memahami strategi investasi emas yang tepat agar bisa meriah keuntungan.
Baca Juga: Cara Mudah dan Murah Investasi Emas Lewat Aplikasi DANA
Strategi Investasi Emas
Dikutip dari kanal YouTube Halo Emas, berikut adalah strategi investasi emas agar menguntungkan.
1. Harga Emas Harus Melebihi Potongan Produk
Investasi emas tidak bisa instan menghasilkan keuntungan. Agar untung, kenaikan harga emas harus melebihi spread atau potongan produk.
Setiap pembelian emas, baik fisik maupun digital, selalu memiliki potongan tertentu.
Misalnya, jika harga emas yang dibeli Rp1 juta dengan potongan 10 persen, maka harga emas harus naik lebih dari Rp1,1 juta agar investasi bisa balik modal.
Kenaikan harga emas biasanya bersifat perlahan dan fluktuatif. Oleh karena itu, investor harus bersabar dan menahan emas dalam jangka waktu cukup lama agar keuntungan nyata bisa diperoleh.
2. Pilih Produk Emas Sesuai Kebutuhan
Memilih jenis emas yang tepat menjadi kunci sukses investasi. Ada dua jenis Utama yakni emas digital dan emas fisik.
Emas digital cocok untuk investor dengan budget kecil, karena potongan harga relatif sama meskipun pembelian dilakukan dalam jumlah kecil, misalnya Rp100.000–Rp500.000.
Emas fisik, terutama kepingan 5 gram ke atas, memiliki spread lebih rendah (sekitar 2,5–3 persen) dan cocok untuk investasi dalam jumlah besar.
Perhiasan emas kurang ideal untuk investasi, kecuali kadar emasnya di atas 90 persen.
Kandungan emas yang tinggi membuat kenaikan harga lebih sensitif, sehingga keuntungan lebih maksimal.
3. Hindari Cicilan untuk Investasi Emas
Mengambil emas secara cicilan atau melalui platform paylater tidak dianjurkan.
Bunga cicilan seringkali lebih tinggi daripada kenaikan harga emas, sehingga potensi keuntungan bisa hilang.
Investasi emas sebaiknya dilakukan dengan dana yang sudah aman dan tidak digunakan untuk kebutuhan darurat, agar fleksibilitas dan risiko tetap terkontrol.
Dengan strategi yang tepat dan pemahaman risiko, investasi emas tetap menjadi pilihan menarik bagi Anda untuk memperoleh keuntungan jangka panjang.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai saran keuangan pribadi. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing individu.
Sebaiknya, pastikan kondisi keuangan Anda aman, kebutuhan darurat terpenuhi, dan strategi investasi telah dipahami sebelum menaruh dana pada emas.