RAWAMANGUN, POSKOTA.CO.ID - Gubenur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menggelar 13 kali Job Festival (Job Fest) di sejumlah titik wilayah Jakarta.
Pramono mengklaim, 1.450 dari 3.777 pelamar dari 13 kali Job Fest dengan 458 perusahaan telah mendapatkan pekerjaan.
"Melalui apa yang kita sebut dengan Job Fest ini kurang lebih 38,39 persen, sehingga dengan angka ini menunjukkan bahwa efektivitasnya cukup tinggi," kata Pramono di Plaza 1 Veledrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, 19 Agustus 2025.
Pramono mengatakan, Job Fest di Jakarta Timur sudah ketiga kalinya di selenggarakan.
Baca Juga: Ratusan Warga Padati Mal Season City Ikuti Kegiatan Jobfair, Sampai Rela Antre Panjang
"Yang ketiga ini ada lowongan kurang lebih 2000 dari 37 perusahaan," ujarnya.
Meski begitu, ia mengakui masih terkendala sinkronisasi kebutuhan perusahaan dengan kompetensi pencari kerja.
"Program Job Festival ini problem utamanya adalah link and match antara kebutuhan (perusahaan) dengan masyarakat yang mendaftar seringkali tidak sesuai atau tidak match, tidak cocok," tuturnya.
Atas dasar itu, ia meminta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Jakarta mengadakan program Job Fest secara rutin. Selain itu, pelatihan bahasa asing juga didorong untuk digelar.
Baca Juga: Ikuti Jobfair, Pencari Kerja Bejubel di Mal Taman Palem Jakarta Barat
Pasalnya, selain lowongan kerja di Jakarta, Pemprov Jakarta juga membuka peluang kerja di luar negeri, termasuk Jepang, Tiongkok, Korea, hingga Timur Tengah.
"Saya sudah minta kepada Kepala dinas untuk mobil training unit secara khusus disediakan orang untuk belajar bahasa Korea, Jepang, China, Arab, Inggris dan sebagainya. Karena itulah yang menjadi salah satu kekurangan kita," ucap Pramono.
Sementara itu, Job Fest bukan satu-satunya solusi mengatasi pengangguran, tetapi bisa menjadi sarana mempertemukan perusahaan dan pencari kerja.
“Job fair hanya membantu memfasilitasi, tapi bukan satu-satunya yang bisa menyelesaikan persoalan pengangguran. Yang terpenting, Pemprov akan terus memperbanyak forum seperti ini agar warga punya akses kerja lebih terbuka,” ucapnya. (CR-4)