POSKOTA.CO.ID – Setelah 11 tahun absen dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Persijap Jepara akhirnya kembali ke BRI Super League 2025-2026.
Perjalanan panjang mereka dari Liga 2 hingga menembus babak playoff menjadi bukti kerja keras pemain, pelatih, dan manajemen. Promosi ini sekaligus membuka lembaran baru bagi Laskar Kalinyamat untuk membuktikan diri di level tertinggi.
Persijap menunjuk Mario Lemos, pelatih asal Portugal berusia 39 tahun, sebagai nakhoda baru pada Juni 2025. Dengan pengalaman melatih di Bangladesh dan Malaysia, Lemos membawa filosofi permainan agresif, fisikal, dan penuh tekanan.
Meski berisiko memicu banyak kartu, strategi ini diyakini ampuh menghadapi tim-tim besar Super League.
Baca Juga: Persib Bandung Kalah 2-1 dari Persijap, Kini Terlempar ke Posisi 7 Klasemen
Awal Musim yang Menjanjikan
Laga perdana Persijap melawan PSM Makassar langsung menjadi ujian mental.
Meski tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Victor Detan, semangat pantang menyerah membuat Persijap menyamakan kedudukan di menit 90+9 lewat sontekan Carlos Franca.
Hasil imbang 1-1 itu menunjukkan bahwa Persijap bukan tim promosi yang sekadar numpang lewat.
Baca Juga: Link Live Streaming Persib vs Persijap Malam Ini, Kick Off Mulai Jam 18.30 WIB
Duel Panas: Persijap vs Persib Bandung
Pekan kedua mempertemukan Persijap dengan juara bertahan, Persib Bandung, di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin 18 Agustus 2025. Banyak yang meragukan, tapi justru di sinilah kejutan besar terjadi.
Sejak awal, Persijap tampil agresif dan menekan Persib. Tekanan tinggi membuat Maung Bandung kesulitan mengembangkan permainan. Pada menit ke-68, Carlos Franca kembali jadi pahlawan dengan gol pembuka yang mengguncang mental Persib.
Drama terjadi di menit akhir. Persib sempat menyamakan skor 1-1 melalui penalti William Baros di menit 90+2. Saat laga diprediksi berakhir imbang, Persijap membalikkan keadaan.
Hanya berselang kurang dari satu menit, Sudi Abdallah lolos jebakan offside dan menuntaskan peluang menjadi gol kemenangan. Gelora Bumi Kartini pun bergemuruh, Persijap menutup laga dengan kemenangan dramatis 2-1.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Bobotoh! Persib Bandung Bawa Guaychocea dan Berguinho Lawan Persijap Jepara
Kemenangan Bersejarah
Hasil ini menjadi catatan penting dalam sejarah Persijap Jepara:
- Kemenangan pertama di Super League setelah 11 tahun absen.
- Mengalahkan juara bertahan Persib Bandung.
- Dua laga awal tanpa kekalahan.
- Pesan yang jelas tersampaikan: Persijap bukan sekadar tim promosi, melainkan lawan yang serius untuk diperhitungkan.
Meski sukses di dua laga awal, jalan Persijap masih panjang. Tiga pertandingan berikutnya akan mempertemukan mereka dengan Borneo FC, Arema, dan Persis Solo, tiga tim dengan reputasi besar di liga.
Konsistensi menjadi kunci. Jika mampu menjaga intensitas, fokus, dan disiplin, Persijap berpeluang bertahan bahkan bersaing di papan tengah. Tidak menutup kemungkinan mereka mengulang kisah sukses Malut United, tim promosi yang langsung menggebrak musim lalu.