JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Permukiman warga di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob sejak Senin, 18 Agustus 2025, malam hingga Selasa, 19 Agustus 2025, pagi.
Ketua RW 22 Muara Angke, Bani Sadar, mengatakan ketinggian banjir sempat mencapai 110 cm atau setara dada orang dewasa.
"Semalam banjir besar, tingginya sekitar 110 cm," ujar Bani saat dihubungi, Selasa, 19 Agustus 2025.
Menurutnya, banjir mulai terjadi sekitar pukul 18.00 WIB pada Senin malam dan baru surut sebagian pada Selasa pagi.
"Banjir dari jam 18.00 sampai pagi," jelasnya.
Baca Juga: Waspada Hujan Seharian: Cek Prediksi Cuaca di Jakarta Hari Ini Selasa 19 Agustus 2025
Saat ini air memang sudah menurun, namun masih ada genangan setinggi mata kaki orang dewasa, khususnya di depan Sekretariat RW 22.
"Genangan masih ada di depan sekretariat RW," kata Bani.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan pemerintah sedang membangun tanggul mitigasi di Muara Angke dengan panjang 1,4 kilometer dan tinggi 2,5 meter.
"Hari ini kita akan bangun tanggul kurang lebih 1,4 kilometer dan tanggulnya dinaikkan 2,5 (meter) ya? Plus 2,5. Artinya kalau plus 2,5 (meter), maka ada upaya untuk menahan kalau kemudian air robnya naik sampai dengan 2,5, di atas 2,5. Sekarang ini elevasinya kurang lebih 1,8," ujar Pramono di Muara Angke, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: BPBD Jakarta Sebut Rob Dipicu Pasang Air Laut Maksimum
Pramono menyebut pembangunan tanggul mitigasi ini merupakan langkah jangka menengah untuk mengantisipasi rob di pesisir Muara Angke.
"Pemerintah Jakarta memulai hal baru untuk penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dahulu. Kemudian kita tangani supaya tidak terjadi banjir rob di Muara Angke," kata Pramono.
Ia menargetkan pembangunan tanggul rampung pada akhir tahun.
"Mudah-mudahan pembangunan ini akan selesai sampai dengan bulan Desember," ujar Pramono. (cr-4)