Ratusan warga binaan menggelar upacara HUT ke-80 RI di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta, Jakarta Timur, Minggu, 17 Agustus 2025. (Sumber: Dok. Lapas Cipinang)

JAKARTA RAYA

Napi Teroris Kibarkan Bendera saat Upacara HUT ke-80 RI di Lapas Cipinang

Minggu 17 Agu 2025, 15:27 WIB

JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Terpidana teroris mengibarkan bendera merah putih saat upacara peringatan HUT ke-80 RI di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta, Jakarta Timur, Minggu, 17 Agustus 2025.

“Kemerdekaan adalah hak seluruh bangsa. Melalui HUT RI, kami meneguhkan semangat persatuan dan kesadaran bahwa cinta tanah air adalah bagian dari pembinaan,” kata Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo dalam keterangannya, Minggu, 17 Agustus 2025.

Wibowo menyampaikan, peringatan kemerdekaan menjadi sarana penting untuk menanamkan nilai cinta tanah air bagi narapidana. Sementara itu, momen HUT ke-80 RI di Lapas Cipinang menjadi bukti pembinaan berbasis nasionalisme dapat mengubah pandangan napiter cinta tanah air.

Sementara itu, Inspektur Upacara mewakili Kalapas, Yulius Jum Hertantono menekankan, kemerdekaan bukan hanya simbol sejarah, melainkan amanah untuk perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik.

Baca Juga: Tak Hanya K-9, Polri Kerahkan Pasukan Berkuda saat Perayaan HUT ke-80 RI

“Mengibarkan bendera menunjukkan kebanggaan terhadap bangsa. Ketika napiter melakukannya, ini mencerminkan perubahan cara pandang, yang menjadi esensi pemasyarakatan,” ucapnya.

Dalam upacara tersebut, beberapa warga binaan tampak khusyuk, bahkan seorang napiter menitikkan air mata. Salah satu napi berinisial BS mengaku bangga ikut upacara.

“Dulu saya salah memandang negara. Hari ini, berdiri di bawah merah putih, saya ingin berubah dan berkontribusi positif,” tuturnya.

Selain upacara, perayaan di Lapas Cipinang diramaikan dengan lomba-lomba khas kemerdekaan yang melibatkan petugas dan Warga Binaan.

Tags:
HUT ke-80 RIterorisLapas Kelas I CipinangJakarta Timur

Ali Mansur

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor