Warga Kampung Asem, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi antusias mengikuti berbagai lomba khas Agustusan dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Meriah! Warga Kampung Asem Bekasi Gelar Panjat Pinang dan Lomba Seru Khas 17 Agustusan

Minggu 17 Agu 2025, 21:01 WIB

BEKASI UTARA, POSKOTA.CO.ID - Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia terasa begitu meriah di Kampung Asem, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Warga setempat menggelar berbagai lomba khas 17 Agustusan yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari, mulai dari jalan santai, sepeda santai, panjat pinang, jalan bambu, hingga adu bantal di atas kali.

Sorak sorai penonton pecah setiap kali peserta beraksi, terutama saat lomba panjat pinang yang selalu jadi magnet utama. Suasana makin meriah ketika hadiah-hadiah menarik mulai diperebutkan.

“Lombanya sudah dimulai sejak pagi. Kalau di darat ada jalan santai sama sepeda santai, nah sore ini tinggal lomba di kali, kayak panjat pinang, jalan bambu, dan adu bantal. Terus juga ada doorprize,” kata Farhan Alfarizi, 21 tahun, Ketua Panitia Lomba 17 Agustus Kampung Asem, saat ditemui di lokasi, Minggu, 17 Agustus 2025.

Baca Juga: Lirik Lagu Tabola Bale - Silet Open Up, Viral Bikin Prabowo Joget Saat HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Farhan menuturkan, lomba Agustusan ini sudah menjadi agenda tahunan di kampungnya. Persiapan dilakukan jauh-jauh hari, bahkan hingga tiga bulan lamanya dengan dukungan sekitar 50 panitia yang tergabung dalam kelompok pemuda Champas.Id (Kampung Asem).

“Panitianya dari pemuda Champas. Persiapan kurang lebih tiga bulan. Dananya dari iuran warga, proposal, sampai bantuan warga yang melintas di jalan. Alhamdulillah semua kompak,” ujar Farhan.

Menurutnya, lomba terbuka untuk umum dan gratis diikuti siapa saja. Namun, mayoritas peserta tetap berasal dari warga sekitar.

Warga Kampung Asem, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi antusias mengikuti berbagai lomba khas Agustusan dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI. (Sumber: POSKOTA | Foto: Nurpini Aulia Rapika)

“Kebanyakan memang dari warga sini. Tapi kami buka untuk umum sih. Bebas siapa saja boleh ikut, dan semua gratis,” tambahnya.

Untuk lomba panjat pinang, panitia menggunakan pohon pinang asli yang ditebang, diserut, dan diamplas langsung oleh warga. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri karena menjaga keaslian tradisi.

“Kami tebang sendiri pohon pinangnya. Terus diserut dan diamplas juga bareng-bareng warga,” jelas Farhan.

Hadiah yang disiapkan pun cukup menggiurkan, mulai dari kipas angin, dispenser, hingga rice cooker. Tak heran jika lomba panjat pinang dan jalan bambu menjadi yang paling dinanti.

Hal senada disampaikan panitia lainnya, Aditya Putra Andika 22 tahun. Ia mengatakan tradisi perlombaan Agustusan di Kampung Asem sudah berlangsung turun-temurun sejak lama.

Baca Juga: Parade HUT ke-80 RI di Depok, Warga Tirukan Kostum Prabowo hingga KDM

“Emang dari dulu ada, dari senior-senior kita. Turun-temurun. Jadi ini bukan hal baru,” ujarnya.

Menurut Adit, antusiasme warga pada tahun ini di luar perkiraan. Jumlah peserta dan penonton membludak sehingga membuat suasana semakin meriah.

“Jujur ini di luar ekspektasi saya. Enggak nyangka bisa sebanyak ini. Senang dan bangga sih,” ungkapnya.

Adit berharap semarak Agustusan di kampungnya bisa lebih meriah lagi di tahun depan dengan penambahan berbagai jenis lomba baru.

“Harapannya tahun depan lebih meriah, lebih wow lagi. Pokoknya lebih ramai dan mungkin lombanya bisa ditambah,” ujarnya. (cr-3)

Tags:
HUT ke-80 Kemerdekaan RIHUT ke-80 RILomba AgustusanagustusanBekasiKampung Asem

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor