Raffi Ahmad Ungkap Firasat Sebelum Mpok Alpa Meninggal: 'Ada Cerita yang Belum Usai'

Jumat 15 Agu 2025, 22:02 WIB
Kisah Mengharukan Raffi Ahmad Soal Mpok Alpa: Firasat Kuat Sebelum Kepergiannya (Sumber: Instagram)

Kisah Mengharukan Raffi Ahmad Soal Mpok Alpa: Firasat Kuat Sebelum Kepergiannya (Sumber: Instagram)

POSKOTA.CO.ID - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Jumat, 15 Agustus 2025 menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi penggemar komedi tanah air.

Nina Carolina, yang akrab disapa Mpok Alpa, menghembuskan napas terakhir di usia 38 tahun setelah berjuang hampir tiga tahun melawan kanker.

Kepergiannya bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga meninggalkan duka mendalam bagi sahabat, rekan kerja, dan jutaan penonton yang pernah dibuatnya tertawa.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Cek Kesehatan Baterai HP Tecno dan Tips Ampuh Merawatnya

Kilas Balik Karier Mpok Alpa

Mpok Alpa dikenal luas sebagai komedian dan presenter yang membawakan program FYP (For Your Pagi) di Trans 7 bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim. Dengan ciri khas logat Betawi, ekspresi jenaka, dan spontanitas yang menghibur, ia menjadi sosok yang mudah dicintai oleh berbagai kalangan.

Namun, kariernya tidak dimulai dengan instan. Sebelum dikenal di layar kaca, Mpok Alpa berjuang di panggung-panggung kecil, mengikuti audisi, dan menghadapi penolakan berkali-kali. Keuletan itulah yang membawanya masuk ke dunia hiburan nasional.

Perjuangan Melawan Kanker

Kisah hidup Mpok Alpa diwarnai cobaan berat ketika ia didiagnosis menderita kanker saat tengah mengandung anak kembarnya, Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina. Demi keselamatan buah hati, ia memilih menjalani kemoterapi dengan dosis ringan, mengorbankan kecepatan penyembuhan demi kelahiran anak-anaknya.

Setelah melahirkan, pengobatan dilanjutkan secara intensif. Hampir tiga tahun ia bertahan, menjalani perawatan medis sambil tetap berusaha tampil ceria di hadapan publik. Kepada orang-orang terdekat, ia pernah berpesan untuk tidak mengumumkan penyakitnya agar penonton tetap mengenangnya sebagai sosok yang penuh tawa, bukan penderitaan.

Kenangan Sahabat: Raffi Ahmad dan Irfan Hakim

Dalam unggahan Instagram-nya, @raffinagita1717, Raffi Ahmad menuliskan pesan perpisahan penuh makna:

“Ada cerita yang tak selesai, ada doa yang tak pernah berhenti. Selamat jalan sahabat, semoga tenang di sisi-Nya… Kita pernah berjalan bersama, berbagi suka dan duka. Kini langkahmu berhenti di dunia, tapi kenanganmu hidup selamanya…”

Raffi mengaku sudah memiliki firasat tentang kepergian Mpok Alpa ketika melihat kondisinya memburuk di ICU sehari sebelumnya.

Rekan sesama presenter, Irfan Hakim, juga membagikan video kenangan di akun @irfanhakim75, disertai ucapan doa agar Mpok Alpa mendapatkan husnul khotimah.

Kepergian Mpok Alpa memberi pelajaran bahwa hidup adalah pertemuan dan perpisahan. Banyak yang mengenalnya bukan hanya sebagai komedian, tetapi juga sebagai ibu yang kuat, istri yang setia, dan sahabat yang penuh perhatian.

Salah satu pesan moral dari kisahnya adalah pentingnya menjaga semangat meski menghadapi cobaan berat. Mpok Alpa tetap menjalani profesinya, menghibur jutaan orang, bahkan saat tubuhnya tengah berjuang melawan penyakit mematikan.

Jejak Karya dan Warisan Tawa

Meskipun telah tiada, karya-karya Mpok Alpa akan tetap abadi. Tayangan-tayangan lawakannya, candaan khasnya di televisi, serta interaksinya dengan rekan kerja menjadi arsip berharga bagi dunia hiburan Indonesia. Banyak penggemar yang mengunggah kembali video penampilannya di media sosial sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Baca Juga: Persib Bandung vs Al Nassr: Mungkinkah Duel Epik Terjadi di ACL Two?

Duka Keluarga dan Publik

Dari pernikahan sebelumnya, Mpok Alpa meninggalkan dua anak selain si kembar yang baru lahir. Kehilangan ini tentu menjadi ujian terberat bagi keluarga. Dukungan moral, doa, dan bantuan dari sahabat serta rekan kerja menjadi penopang bagi mereka yang ditinggalkan.

Kematian sering kali menjadi pengingat tentang betapa singkatnya waktu yang kita miliki. Kisah Mpok Alpa mengajarkan bahwa selama masih ada kesempatan, kita harus menghargai kebersamaan, menebar kebaikan, dan meninggalkan jejak yang positif bagi orang lain.

Selamat jalan, Mpok Alpa. Terima kasih atas setiap tawa yang telah engkau berikan. Semoga segala amal kebaikan diterima dan engkau beristirahat dalam kedamaian di sisi-Nya.


Berita Terkait


News Update