Jelang Laga Kontra Persijap, Bojan Hodak Ungkap Persiapan dan Kebugaran Skuad Persib. (Sumber: persib.co.id)

OLAHRAGA

Bojan Hodak Beberkan Kondisi Terkini Pemain Persib Usai Menekuk Manila Digger

Jumat 15 Agu 2025, 21:14 WIB

POSKOTA.CO.ID - Usai menuntaskan misi di kualifikasi AFC Champions League Two dengan kemenangan tipis 2-1 atas Manila Digger di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu, 13 Agustus 2025 Persib Bandung kini dihadapkan pada tantangan baru laga tandang perdana di musim ini melawan Persijap Jepara dalam ajang Super League Indonesia.

Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada Senin (18/8/2025), hanya lima hari setelah duel sengit di level Asia. Situasi ini membuat waktu pemulihan skuad Maung Bandung menjadi sangat terbatas.

Baca Juga: Modal Kemenangan Beruntun, Persib Pede Pertahankan Tren Positif dari Persijap

Dari Gelora Bandung ke Kota Ukir: Perjalanan Penuh Perhitungan

Tim asuhan Bojan Hodak akan bertolak ke Jepara pada Sabtu (16/8/2025) melalui jalur darat. Perjalanan yang memakan waktu sekitar 6–7 jam ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat jarak tempuh yang cukup panjang dapat memengaruhi kondisi fisik pemain.

Bagi Persib, ini bukan sekadar pertandingan tandang biasa. Ini adalah ujian adaptasi pertama mereka di musim baru, menghadapi atmosfer stadion lawan dan publik Jepara yang dikenal sangat fanatik. Dukungan penuh dari Laskar Kalinyamat diprediksi akan menciptakan tekanan tambahan bagi para pemain.

Kelelahan Pasca Laga Asia: Faktor yang Tidak Bisa Diabaikan

Pelatih Bojan Hodak secara terbuka mengakui bahwa mayoritas pemainnya masih merasakan efek kelelahan setelah duel melawan Manila Digger.

"Ini hari kedua (setelah lawan Manila Digger) dan mayoritas pemain mengalami kelelahan. Lucho berlatih lebih sedikit, Berguinho juga berlatih lebih sedikit, tapi mereka semua sudah siap untuk bermain," ujar Bojan di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Jumat, 15 Agustus 2025.

Di balik pernyataan itu, tersirat tantangan besar manajemen rotasi. Laga di kompetisi Asia biasanya menuntut intensitas tinggi, dan ketika jarak ke pertandingan berikutnya sangat singkat, risiko cedera meningkat.

Pemulihan: Lebih dari Sekadar Istirahat

Bojan mengungkapkan bahwa ada perlakuan khusus bagi para pemain inti yang menjadi starter melawan Manila Digger.
Metode pemulihan yang digunakan mencakup pijat terapi, mandi air dingin-panas, serta sesi latihan ringan untuk membantu mempercepat regenerasi otot.

Pendekatan ini tidak sekadar untuk memulihkan stamina, tetapi juga menjaga mental pemain agar tetap segar. Dalam sepak bola modern, pemulihan mental sama pentingnya dengan pemulihan fisik. Perjalanan panjang dan tekanan bertanding bisa menggerus fokus, dan pelatih yang cerdas akan memperhitungkan faktor ini.

Persijap Jepara: Lebih Segar, Lebih Siap

Di sisi lain, Persijap Jepara berada dalam kondisi fisik yang relatif lebih prima. Mereka terakhir kali bermain pada 8 Agustus 2025 saat menahan imbang PSM Makassar 1-1. Jeda yang lebih panjang memberi mereka kesempatan mempersiapkan strategi khusus untuk menjamu Persib.

Dengan dukungan publik Stadion Gelora Bumi Kartini, Laskar Kalinyamat diprediksi akan tampil agresif sejak awal. Kelebihan mereka adalah kesegaran fisik dan fokus penuh pada liga domestik, tanpa gangguan jadwal kompetisi Asia.

Faktor Kunci Laga: Strategi, Mental, dan Adaptasi

  1. Kondisi Fisik Pemain – Persib harus pintar mengatur rotasi agar tidak kehilangan tenaga di babak kedua.
  2. Atmosfer Stadion – Dukungan fanatik publik Jepara bisa menjadi faktor motivasi bagi tuan rumah sekaligus ujian mental bagi Persib.
  3. Efisiensi Serangan – Dengan jadwal padat, Persib perlu memaksimalkan peluang yang ada, menghindari duel fisik berkepanjangan.
  4. Peran Pemain Kunci – Lucho dan Berguinho diharapkan tetap bisa memberikan kontribusi meski tidak berlatih penuh.

Euforia kemenangan di laga Asia sering kali diikuti penurunan fokus saat kembali ke kompetisi domestik. Inilah yang disebut banyak pelatih sebagai post-big-game slump. Persib harus menghindari jebakan ini.

Sebagai tim dengan ambisi ganda sukses di level Asia dan domestik mereka harus membangun mentalitas konsistensi, di mana setiap pertandingan dianggap sama pentingnya. Dalam konteks ini, pertandingan melawan Persijap justru menjadi ujian sejati dari kedewasaan skuad Maung Bandung.

Baca Juga: Modal Kemenangan Beruntun, Persib Pede Pertahankan Tren Positif dari Persijap

Prediksi dan Harapan

Meski secara kualitas pemain Persib unggul, faktor kelelahan dan laga tandang pertama membuat prediksi skor sulit dipastikan. Hasil imbang mungkin dianggap realistis, tetapi kemenangan tipis akan menjadi modal kepercayaan diri besar untuk laga-laga selanjutnya.

Di sisi lain, Persijap punya motivasi ekstra untuk menjungkalkan kandidat juara. Jika mereka berhasil, itu akan menjadi pernyataan keras bahwa mereka siap bersaing di papan atas.

Pertemuan Persib Bandung dengan Persijap Jepara bukan hanya soal siapa yang menang. Ini adalah adu strategi pemulihan, ketahanan fisik, dan mentalitas bertanding. Bagi Persib, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka mampu menjaga performa puncak di tengah jadwal padat. Bagi Persijap, ini adalah peluang emas untuk mengukir kejutan di awal musim.

Tags:
Bojan HodakSuper League Indonesia 2025Persib Bandung vs Persijap Jepara

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor