POSKOTA.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati resmi membentuk panitia khusus (pansus) untuk memproses usulan pemakzulan Bupati Pati, Sudewo.
Sejumlah fraksi menyampaikan alasan kuat untuk segera memberhentikan Sudewo dari jabatannya.
Terdapat dua alasan yang menjadi sorotan yaitu polemik pengisian jabatan Direktur RSUD Soewondo dan pergeseran anggaran tahun 2025.
Bupati Pati dianggap melanggar janji sumpah jabatan dan memicu kegaduhan di masyarakat menurut anggota DPRD dari Partai Demokrat, Joni Kurnianto.
Apabila Sudewo mundur atau diberhentikan maka jabatan Bupati Pati secara otomatis akan diisi Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra hingga akhir masa jabatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Profil Risma Ardhi Chandra
Risma Ardhi Chandra lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 11 Mei 1976. Dirinya menempuh pendidikan menengah di SMK Negeri 1 Pati lalu melanjutkan kuliah di Universitas Katolik Soegijaparanata (UNIKA) Semarang jurusan Teknik Elektro.
Dia memulai karier sebagai rekanan PLN di bagian IT di PLN Pati selama empat tahun.
Dirinya kemudian membangun perusahaan IT bernama PT Indo Pratama Network yang bergerak di layanan payment gateway.
Keberhasilannya di dunia IT membuatnya merambah ke sektor perikanan dengan mendirikan CV Dua Putra, yang berkembang menjadi PT Dua Putra Utama Makmur Tbk pada 2015.
Memiliki pengalaman sebagai pengusaha sukses, Chandra terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 23 Agustus 2024.
Dalam Pilkada 2024, ia menjadi pasangan Sudewo dan berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan 419.684 suara atau 53,53% dari total suara sah.
Sudewo dan Chandra dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2025–2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada 20 Februari 2025.
