POSKOTA.CO.ID - Rumor panas kembali menyelimuti Persib Bandung jelang bergulirnya Super League 2025-2026. Kali ini, Maung Bandung dikabarkan sedang dalam proses merekrut pemain asing berkaliber internasional.
Sosok yang menjadi sorotan adalah Jason Alan Davidson, bek tengah Timnas Australia yang memiliki segudang pengalaman di level tertinggi sepak bola dunia.
Tak main-main, Davidson bukanlah nama sembarangan. Pemain berusia 34 tahun ini pernah merasakan atmosfer Piala Dunia 2014, menjadi juara Piala Asia 2015 bersama Socceroos, dan bahkan menjuarai Liga Champions Asia bersama Ulsan Hyundai.
Jika transfer ini terwujud, Persib bakal mendapatkan sosok pemimpin di lini pertahanan sekaligus penambah mental juara di skuad mereka.
Baca Juga: Saddil Ramdani Ungkap Kebahagiaan Bisa Kembali Bermain untuk Persib di Momen yang Tepat
Isu ini pertama kali mencuat setelah akun Instagram @Liga1talk membocorkan informasi kedekatan Davidson dengan Persib.
Kabar ini langsung memantik antusiasme publik mengingat track record mengkilap yang dibawa pemain yang saat ini berstatus bebas transfer tersebut. Persib sepertinya benar-benar tak mau setengah-setengah dalam menyiapkan tim untuk musim mendatang.
Rumor Transfer yang Mengguncang
Isu ini mencuat setelah akun Instagram @Liga1talk membocorkan informasi bahwa Davidson sedang dalam radar manajemen Persib.
“Pemain Panserraikos dan Timnas Australia, Jason Davidson, dikaitkan dengan Persib Bandung,” tulis akun tersebut. “Di Liga Yunani musim lalu, bek berusia 34 tahun itu tampil sebanyak 28 kali dan mencatat 4 kali nirbobol bersama timnya.”
Jika transfer ini terwujud, Davidson akan menjadi pemain asing ke-10 dalam skuad Maung Bandung untuk menghadapi Super League 2025-2026 dan kompetisi Asia.
Baca Juga: Bojan Hodak Puji Penampilan Febri Hariyadi saat Persib Benamkan Semen Padang di GBLA
Profil Jason Davidson: Bek Multifungsi Berpengalaman Eropa dan Asia
Lahir di Melbourne, Australia, pada 29 Juni 1991, Davidson adalah bek tengah dengan tinggi 1,82 meter yang juga bisa beroperasi di berbagai posisi, mulai dari bek kiri, gelandang bertahan, hingga sayap kiri.
Saat ini, ia berstatus free agent setelah meninggalkan klub Yunani, Panserraikos, pada 1 Juli 2025. Kariernya dimulai di Jepang (Seiritsu Gakuen High School Tokyo) sebelum menjelajah berbagai liga top dunia, termasuk:
- Eropa: Portugal, Belanda (Eredivisie), Inggris (Premier League), Belgia (Jupiler Pro League), Slovenia, Kroasia, dan Yunani.
- Asia: Korea Selatan (Ulsan Hyundai) dan pernah satu tim dengan Shayne Pattynama di KAS Eupen (Belgia).
Prestasi: Piala Dunia, Juara Liga Champions Asia, hingga Piala Asia
Davidson bukanlah pemain biasa. Ia memiliki segudang prestasi, di antaranya:
- Juara Piala Asia 2015 bersama Timnas Australia.
- Tampil di Piala Dunia 2014 (3 kali turun).
- Juara Liga Champions Asia 2015 bersama Ulsan Hyundai.
- Musim lalu di Panserraikos, ia tampil 29 kali, mencetak 1 gol, 1 assist, dan mengoleksi 2.407 menit bermain.
Baca Juga: Persib Bandung Buka Musim dengan Gemilang, Kalahkan Semen Padang 2-0 di GBLA
Strategi Persib: Ambisi Besar di Liga dan Asia
Jika benar merekrut Davidson, Persib menunjukkan keseriusan untuk bersaing di level tertinggi. Bek kiri mereka saat ini, Dodi Alekvan, bisa mendapat pesaing berat, sementara Davidson juga bisa memperkuat lini tengah. Namun, pertanyaan muncul:
- Apakah Davidson masih memiliki ketajaman di usia 34?
- Bagaimana Persib mengatur kuota pemain asing yang sudah mencapai 10 orang?
Langkah ini bisa menjadi masterstroke atau justru risiko besar. Namun, satu hal pasti: Persib semakin menunjukkan ambisi "gila" mereka!
Jika transfer ini benar terwujud, Jason Davidson akan menghadapi tantangan besar untuk beradaptasi dengan sepak bola Indonesia yang dikenal memiliki karakteristik unik.
Di sisi lain, Persib juga harus memastikan bahwa kedatangan bek senior ini benar-benar memberikan dampak signifikan, bukan sekadar tambahan nama besar semata.
Dengan ambisi Persib yang semakin menggebu, publik pun menanti apakah langkah berani ini akan menjadi masterstroke yang membawa Maung Bandung ke level lebih tinggi, atau justru berakhir sebagai eksperimen yang kurang tepat.
Satu hal yang pasti: bursa transfer Persib musim ini semakin membuktikan bahwa mereka tak main-main dalam merajut mimpi juara.