TAMBORA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah orang terlihat membersihkan sisa-sisa pakaian yang terbakar untuk dibuang, agar tidak memicu percikan api lagi di lokasi kebakaran, Jalan Jembatan Besi VIII Gang Duri Indah 1 Nomor 31, RT 2/RW 6, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Kebakaran di Gang Duri Indah 1 itu, terjadi pada Rabu pagi, 13 Agustus 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
Dengan tatapan kosong dan hampir berlinang air mata, terlihat salah seorang pria dewasa berusaha tegar di tengah kerumunan petugas PPSU yang turut membantu membersihkan rumah usai kebakaran.
Kebakaran itu, menghanguskan empat rumah dan satu tempat usaha konveksi yang menyisakan cerita duka mendalam di benak Ipul.
Baca Juga: 2 Orang Terluka saat Bantu Padamkan Kebakaran Rumah di Tambora Jakbar
Ipul, 33 tahun, menyampaikan, di rumahnya dengan dua lantai dan tiga kamar itu, ditempati oleh dua kepala keluarga dengan total 11 orang.
Saat kebakaran terjadi, Ipul sedang tidur dan dibangunkan oleh ibunya serta teriakan kakak ipar yang memberitahu ada api dari sebelah rumahnya.
"Posisinya saya lagi tidur, tahu-tahu dibangunin orang tua, itu langsung ngebul (ada kepulan asap). Yang tahu itu Mpok ipar kalau rumah sebelah udah menyala api," ujar Ipul kepada Poskota di lokasi kejadian, Rabu, 13 Agustus 2025.
Saat api menjalar ke rumahnya, Ipul mengaku, tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga seperti dokumen penting maupun barang-barang berharga.
"Dari situ ya, udah semua surat-surat segala macam kayak (punya) saya pribadi SIM, KTP, ATM, semua udah enggak bisa kebawa cuma badan kayak gini aja," ucap Ipul.
Ipul mengatakan, hingga saat ini, tidak mengetahui penyebab pasti kebakaran yang turut menghanguskan rumahnya tersebut.
"Penyebab awalnya sih ini kan bukan di rumah kita ya, dari rumah tetangga samping. Jadi mohon maaf enggak tahu penyebabnya, tau-tau rumah udah kebakar, posisi api juga udah gede," ujar Ipul.
Bahkan, saat itu, dikatakan Ipul, sejumlah warga turut membantu memadamkan dengan 10 alat pemadam api ringan (APAR) agar rumahnya dapat segera padam dari amukan si jago merah.
"Udah berusaha padamkan juga pake kurang lebih 10 APAR, cuman ya gitu susah buat dipadamkan. Tapi, akhirnya ya udah saya pasrah mau gimana lagi, udah habis semuanya," kata Ipul.
Ipul mengaku, tidak ada satu barang berharga maupun dokumen yang dapat diselamatkan.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan 3 Rumah di Permukiman Padat Tambora, 18 Mobil Damkar Dikerahkan
"Yang kebakar itu TV pokoknya alat rumah tangga lah baju handphone juga punya keluarga kebakar dua biji enggak kebawa (terselamatkan), kebakar semua," kata Ipul.
"Saya di sini tinggal 11 orang jadi dua keluarga sini yang tinggal dua KK penghuninya ada 11 orang, Di rumah saya ada tiga kamar itu juga udah keluarga semua bisa buat tempat tinggal sehari-hari," ujar Ipul.
Ipul mengungkapkan, tidak mengetahui nilai kerugian yang diderita. Kini, dia hanya bisa pasrah dan harus bangkit dari musibah yang dialami.
"Namanya musibah bang, kalau kerugian sih lumayan, beberapa hari lalu kan tembok juga baru di bangun lagi itu," ucap Ipul.