POSKOTA.CO.ID - Proses tes DNA antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Lisa Mariana beserta anaknya telah dilaksanakan di Bareskrim Polri pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Butarbutar, memperkirakan hasil pemeriksaan tersebut akan dirilis dalam waktu tiga minggu ke depan.
"Itu nanti tunggu hasil dari Bareskrim, maksimal tiga minggu, lah," kata Muslim di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu konfirmasi resmi dari penyidik sebelum mengumumkan hasilnya kepada publik.
Tes DNA ini merupakan bagian dari penyidikan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana.
Baca Juga: Tes DNA di Bareskrim, Lisa Mariana Yakin Ridwan Kamil Ayah Biologis Anaknya
Lisa sebelumnya dituding menyebarkan informasi bahwa dirinya memiliki anak dari hasil hubungan di luar nikah dengan Ridwan Kamil.
Proses Berlangsung Transparan dan Terpisah
Meskipun hadir di lokasi yang sama, Muslim menyatakan bahwa Ridwan Kamil dan Lisa Mariana beserta anaknya tidak bertemu selama proses pengambilan sampel. Kedua pihak ditempatkan di ruangan berbeda sesuai arahan penyidik.
"Beda ruangan, Lisa Mariana dan anaknya di ruangan 16, Pak Ridwan Kamil di lantai 15, itu semua arahan dari penyidik SOP," tuturnya.
Proses pengambilan sampel dilakukan secara terbuka dengan melibatkan pengambilan darah dan air liur Ridwan Kamil. Muslim menekankan bahwa seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur hukum dan disaksikan oleh banyak pihak.
Baca Juga: Jalani Tes DNA Bareng Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Semoga Tak Ada Rekayasa
Ridwan Kamil Siap Terima Hasil Apapun
Dengan kesediaan Ridwan Kamil menjalani tes DNA, Muslim berharap tekanan publik terhadap kliennya dapat mereda. Ia juga menegaskan bahwa Ridwan Kamil siap menerima hasil apapun yang dikeluarkan oleh Bareskrim Polri.
"Jadi semua sudah clear, kami minta juga ke publik dengan pengambilan tes DNA ini, hasilnya seperti apa, konflik sudah berakhir, enggak ada masalah di kemudian hari," ujarnya.
Hasil tes DNA ini dinilai sebagai langkah krusial untuk mengklarifikasi kebenaran informasi yang beredar sekaligus mengakhiri polemik yang telah berlarut-larut. Masyarakat pun diharapkan dapat menunggu hasil resmi sebelum menarik kesimpulan.
Sementara itu, pihak Bareskrim Polri belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai perkembangan penyidikan kasus ini.