BEKASI BARAT, POSKOTA.CO.ID - Warga Harapan Baru Regency, RT 08/RW 14, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, digegerkan dengan penemuan jasad bayi perempuan dalam plastik kresek hitam di saluran air samping kolam renang, Sabtu, 9 Agustus 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Bekasi Barat, AKP Wahyudi, menjelaskan, jasad bayi pertama kali ditemukan seorang warga yang kerap diminta membantu membersihkan lingkungan sekitar. Saat tengah menyapu area, saksi melihat bungkusan mencurigakan.
"Dia orang yang sering diminta warga untuk bersih-bersih di sekitar situ. Saat sedang membersihkan, dia melihat ada bungkusan mencurigakan. Setelah dicek, ternyata isinya bayi," ungkap Wahyudi, Senin, 11 Agustus 2025.
Mendapati adanya laporan tersebut, polisi bersama Unit Reskrim Polsek Bekasi Barat langsung mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Baca Juga: Warga Karangraharja Bekasi Digegerkan Penemuan Bayi dengan Ari-ari Masih Menempel
Wahyudi menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan ketua RT dan RW setempat untuk mencari informasi yang mengarah pada pelaku pembuangan bayi.
“Kami dari Polsek bersama Kanit Reskrim dan jajaran masih terus mendalami kasus ini. Saya sudah berkoordinasi dengan RT, RW untuk membantu mengumpulkan informasi dari warga mengenai penemuan mayat bayi tersebut,” ujarnya.
Hingga kini, belum ada warga yang memberikan informasi signifikan. Polisi pun meminta RT/RW mengawasi jika ada warga yang sebelumnya hamil, namun kini tiba-tiba tidak lagi.
“Kami juga meminta bantuan RT/RW untuk menanyakan ke warga, apakah ada yang hamil dan sekarang tiba-tiba perutnya sudah kempis. Itu bisa jadi petunjuk awal,” tambah Wahyudi.
Wahyudi mengatakan disekitar lokasi terdapat dua titik kamera CCTV. Namun, keduanya tidak aktif dan tidak mengarah langsung ke lokasi kejadian.
“CCTV ada, tapi mati. Ada dua unit. Kalaupun hidup, itu pun tidak mengarah ke lokasi kejadian, karena posisinya lebih ke arah perumahan, bukan ke jalan umum,” jelasnya.
Ia bahkan, menilai salah satu CCTV terkesan hanya formalitas karena tidak benar-benar berfungsi. Polisi menduga kuat bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya, meski motif dan kronologi pasti masih diselidiki.
Baca Juga: Warga Duren Jaya Bekasi Timur Digegerkan Penemuan Bayi, Sempat Disangka Anak Kucing
“Kemungkinan besar bayi dibuang oleh orang tuanya. Tapi motif dan detailnya masih kami dalami. Bisa saja karena panik atau buru-buru, makanya dibuang di situ,” ungkapnya.
Wahyudi menambahkan, jika ingin benar-benar menghilangkan jejak, pelaku bisa saja membuang bayi ke Kalimalang. Namun, lokasi pembuangan justru berada di saluran air terbuka yang kerap dijadikan warga sebagai tempat membuang sampah.
“Lokasinya berada di jalur besar, jalan umum yang cukup ramai. Dan warga tidak menaruh curiga saat seseorang membuang sesuatu di sana, karena tempat itu memang sering dipakai warga untuk membuang sampah,” katanya.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad bayi telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi guna dilakukan visum. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan. (cr-3)