POSKOTA.CO.ID - Mengacu pada data Forbes Real Time Billionaires per 8 Agustus 2025, peta kekayaan para taipan Indonesia menunjukkan dinamika menarik.
Selain mempertahankan nama-nama lama, daftar ini juga diwarnai kejutan dari tokoh sektor teknologi yang mulai bersinar.
Masih berada di puncak, Prajogo Pangestu mengantongi kekayaan Rp547,34 triliun.
Pendiri Barito Group ini terus mengokohkan dominasinya melalui bisnis energi dan petrokimia, dengan saham-saham seperti BRPT dan CUAN yang menjadi penyumbang utama lonjakan asetnya.
Baca Juga: Stop 3 Kebiasaan Ini Agar Kamu Kaya Raya Kata Timothy Ronald
- Low Tuck Kwong
Konglomerat batu bara ini menempati peringkat kedua dengan kekayaan Rp415,39 triliun.
Kenaikan harga batu bara dunia dan performa positif perusahaan tambang yang ia kendalikan menjadi pendorong utama hartanya.
- R. Budi Hartono
Pemilik Grup Djarum dan BCA ini berada di posisi ketiga dengan harta Rp342,09 triliun.
Meski mengalami sedikit penurunan, stabilnya harga saham BCA dan kekuatan portofolio investasinya menjaga posisinya di lima besar.
- Michael Hartono
Saudara kandung R. Budi Hartono ini membukukan kekayaan Rp329,06 triliun, menempati posisi keempat.
Bersama sang adik, ia menguasai saham mayoritas BCA serta memiliki bisnis di sektor properti hingga teknologi.
- Otto Toto Sugiri
Pendiri PT DCI Indonesia Tbk (DCII) ini untuk pertama kalinya menembus lima besar dengan kekayaan Rp201,99 triliun.
Baca Juga: Sisi Gelap Kaya di Usia Muda Menurut Timothy Ronald, Waspadai 5 Hal Ini!
Lonjakan harga saham DCII hingga 567,64% sepanjang tahun mengangkat namanya, menjadikannya ikon kesuksesan industri pusat data di Tanah Air.
Data terbaru ini menunjukkan perubahan arah ekonomi Indonesia.
Walau energi dan perbankan masih menjadi pilar, munculnya Otto Sugiri dari sektor teknologi menjadi sinyal kuat bahwa inovasi digital akan memainkan peran besar dalam peta kekayaan masa depan.