Kode Etik Guru: Landasan Tanggung Jawab Moral dan Ilmiah di Dunia Pendidikan (Sumber: Pinterest)

Nasional

Tanggung Jawab Guru di Ranah Ilmu Pengetahuan: Panduan Lengkap Sesuai Kode Etik Nasional

Sabtu 09 Agu 2025, 19:19 WIB

POSKOTA.CO.ID - Profesi guru sering disebut sebagai pekerjaan mulia yang tak lekang oleh waktu. Namun, di balik predikat itu terdapat amanah besar yang diatur secara tertulis dalam kode etik guru.

Bagi seorang pendidik, tugas mengajar hanyalah sebagian kecil dari tanggung jawabnya. Lebih dari itu, guru adalah penjaga peradaban ilmu pengetahuan mengawal keberlangsungan pengetahuan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Dalam konteks ini, kode etik guru menjadi kompas moral sekaligus pedoman profesional. Ia tidak sekadar mengatur perilaku guru terhadap siswa, tetapi juga menegaskan tanggung jawab guru terhadap ilmu pengetahuan.

Kode etik memastikan bahwa guru tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menghidupi nilai-nilai keilmuan dalam praktik sehari-hari.

Baca Juga: OPPO Reno14 vs iPhone 16: Perbandingan Lengkap Fitur, Kamera, dan Performa 2025

1. Menjunjung Tinggi Ilmu Pengetahuan

Salah satu prinsip utama dalam kode etik guru adalah menghargai ilmu pengetahuan. Guru dituntut menghormati seluruh cabang ilmu, baik yang menjadi bidang keahliannya maupun yang berada di luar keahlian tersebut. Menghormati pengetahuan berarti:

Perspektif manusia: Dalam praktiknya, menjunjung tinggi ilmu pengetahuan berarti guru harus siap menerima pembaruan, bahkan jika hal itu mengubah metode atau paradigma yang selama ini digunakan. Misalnya, seorang guru Biologi yang terbiasa mengajar dengan metode ceramah harus rela beradaptasi ketika pembelajaran berbasis eksperimen lebih efektif bagi siswa.

2. Mengembangkan Profesionalisme secara Berkelanjutan

Ilmu pengetahuan selalu berkembang. Metode pembelajaran yang relevan hari ini bisa menjadi usang dalam lima tahun mendatang. Karena itu, guru memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk terus mengembangkan kompetensinya melalui:

Perspektif manusia: Guru yang terus mengembangkan diri tidak hanya memperkaya pengetahuannya, tetapi juga menunjukkan teladan bagi siswa. Siswa yang melihat gurunya gemar membaca, belajar, dan berdiskusi akan lebih termotivasi untuk melakukan hal serupa.

3. Menjadi Teladan dalam Sikap Ilmiah

Tanggung jawab guru tidak berhenti pada penyampaian materi. Guru juga menjadi role model dalam menerapkan sikap ilmiah, yang mencakup:

Perspektif manusia: Ketika guru menunjukkan sikap terbuka terhadap pertanyaan kritis siswa, mereka tidak hanya membangun atmosfer belajar yang sehat, tetapi juga memupuk rasa percaya diri siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.

4. Menjaga Integritas Intelektual

Integritas intelektual adalah pondasi kepercayaan dalam dunia pendidikan. Bagi guru, ini berarti:

Perspektif manusia: Guru yang menjaga integritas intelektual menjadi sosok yang dihormati bukan hanya oleh siswa, tetapi juga rekan sejawat. Integritas ini menciptakan kepercayaan yang kuat, sehingga siswa merasa aman untuk belajar dan berdiskusi tanpa takut dimanipulasi oleh informasi yang keliru.

5. Memelihara Integritas Kejuruan

Setiap guru memiliki latar belakang keahlian yang berbeda, dan kode etik mengamanatkan agar guru tetap setia pada kompetensi profesionalnya. Artinya:

Perspektif manusia: Rendah hati dalam mengakui keterbatasan diri adalah kekuatan. Guru yang berani mengatakan "Saya belum tahu, mari kita cari bersama" menunjukkan bahwa belajar adalah proses tanpa akhir.

6. Menunjukkan Keberanian Moral

Terkadang, menjalankan tanggung jawab sebagai guru berarti mengambil sikap yang tidak populer. Keberanian moral menjadi penting, misalnya saat:

Perspektif manusia: Keberanian moral adalah wujud integritas sejati. Guru yang berani bersuara akan menjadi teladan keberanian bagi muridnya, mengajarkan bahwa kebenaran lebih penting daripada kenyamanan.

Baca Juga: Motorola Resmi Luncurkan Moto G86 Power: HP Baterai Super Tahan Lama dengan Fitur Rekam Video 4K

Tantangan Guru di Era Perubahan Cepat

Perkembangan teknologi, perubahan kurikulum, dan derasnya arus informasi membuat tanggung jawab guru terhadap ilmu pengetahuan menjadi semakin berat. Tantangan yang dihadapi antara lain:

Perspektif manusia: Menghadapi tantangan ini, guru tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan sistem pendidikan, pelatihan berkelanjutan, dan kolaborasi dengan masyarakat untuk memastikan guru dapat menjalankan perannya secara optimal.

Tanggung jawab guru terhadap ilmu pengetahuan sesuai kode etik bukanlah tugas yang ringan. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan, pelindung integritas ilmiah, dan motor penggerak pembelajaran seumur hidup.

Seorang guru yang memegang teguh kode etik berarti ia telah berkontribusi menjaga kualitas pendidikan dan memastikan bahwa generasi mendatang memiliki bekal ilmu yang benar, etis, dan bermanfaat. Dalam setiap kelas yang diajarnya, seorang guru sejatinya sedang menulis masa depan bangsa.

Tags:
Teladan ilmiahProfesionalisme guruIntegritas keilmuanTanggung jawab guru terhadap ilmu pengetahuanKode etik guru

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor