POSKOTA.CO.ID - Perjalanan baru bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, akan segera dimulai.
Ia dikabarkan tinggal selangkah lagi diresmikan sebagai penggawa klub Serie A, Torino.
Kepindahan ini bukan hanya langkah besar dalam kariernya, tetapi juga berpotensi mencatatkan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Menurut jurnalis transfer kenamaan Italia, Nicolo Schira, Jay Idzes bakal menerima bayaran fantastis yang menempatkannya sebagai pemain Timnas Indonesia dengan gaji tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga: Kisaran Nominal Gaji Jay Idzes di Klub Sassuolo
Kesepakatan Personal: Rp19 Miliar per Tahun
Schira menyebut, Jay Idzes sudah mencapai kesepakatan personal dengan Torino untuk kontrak panjang hingga 2029.
Dalam perjanjian tersebut, ia akan digaji 1 juta euro atau setara Rp19 miliar setiap tahun.
“Jay Idzes telah menyepakati kontrak dengan Torino hingga 2029 (gaji 1 juta euro per tahun). Torino kini bernegosiasi dengan Venezia dengan biaya transfer 8–9 juta euro plus bonus,” tulis Schira di akun X, @NicoSchira.
Melampaui Gaji Pemain Bintang Lain
Nominal tersebut jauh menyalip pendapatan pemain top Timnas lainnya.
Sebagai perbandingan, bintang di liga domestik seperti Egy Maulana Vikri dan Rizky Ridho dikabarkan hanya mengantongi sekitar Rp2 miliar per tahun.
Sinyal Kepindahan Kian Kuat
Rumor transfer ini makin menguat setelah Idzes absen dalam empat laga pramusim Venezia, meski tetap ikut pemusatan latihan.
Banyak yang menilai ini sebagai tanda bahwa negosiasi Torino dan Venezia sudah berada di tahap akhir.
Baca Juga: Daftar Kategori Penghargaan PSSI Awards 2025, Siapa Saja Nominasinya?
Lompatan Besar dan Sejarah Baru
Jika transfer ini terealisasi, Jay Idzes bukan hanya mempertahankan statusnya sebagai pemain Indonesia di salah satu liga top Eropa, tetapi juga memecahkan rekor kontrak terbesar bagi pesepak bola Tanah Air.
Ini menjadi bukti bahwa kualitas pemain Timnas Indonesia kini semakin diperhitungkan di panggung sepak bola dunia.
Publik tinggal menunggu pengumuman resmi yang akan menjadi awal petualangan baru sang kapten di Kota Turin.