POSKOTA.CO.ID - Mereka siap tampil maksimal, unjuk kemampuan, dan membuktikan kualitasnya di panggung tertinggi sepak bola Tanah Air.
Dari total 573 pemain yang terdaftar musim ini, terdapat 158 pemain asing, dan sembilan di antaranya memiliki status naturalisasi atau darah keturunan Indonesia.
Sebagian adalah wajah lama di Liga Indonesia, sementara sisanya pendatang baru yang langsung menarik perhatian publik.
Tiga nama yang menjadi sorotan utama ialah Jordi Amat, Rafael Struick, dan Jens Raven.
Baca Juga: Nonton Timnas Putri U20 Indonesia vs Myanmar Gratis, Link Live Streaming Cek di Sini!
Ketiganya merupakan pilar Timnas Indonesia yang memutuskan berkarier di negara leluhurnya setelah merumput di luar negeri.
Berikut deretan sembilan pemain naturalisasi dan keturunan yang siap menggebrak Super League 2025/2026:
- Stefano Lilipaly (Dewa United Banten FC)
Menjadi WNI sejak 2011, Lilipaly sudah malang melintang di berbagai klub Tanah Air. Usai membela Persija Jakarta dan Borneo FC, kini ia bermain untuk Dewa United Banten FC dengan status pinjaman.
- Ezra Walian (Persik Kediri)
Resmi menjadi WNI pada Maret 2017. Pernah memperkuat PSM Makassar dan Persib Bandung, musim ini ia memasuki tahun keduanya bersama Persik Kediri.
- Marc Klok (Persib Bandung)
Dinaturalisasi pada November 2020, Klok kini menjadi kapten sekaligus gelandang andalan Persib Bandung.
- Diego Michiels (Borneo FC Samarinda)
Sudah berstatus WNI sejak 2011, Diego Michiels saat ini memegang ban kapten Borneo FC Samarinda dan memiliki pengalaman panjang di kompetisi Indonesia.
- Jordi Amat (Persija Jakarta)
Bek tangguh Timnas Indonesia ini akhirnya merapat ke Persija Jakarta untuk musim 2025/2026.
Baca Juga: Kisaran Nominal Gaji Jay Idzes di Klub Sassuolo
- Rafael Struick (Dewa United Banten FC)
Penyerang muda Timnas Indonesia yang akan menjalani musim penuh pertamanya di Dewa United Banten FC.
- Jens Raven (Bali United FC)
Baru resmi menjadi WNI pada Juni 2024. Keputusan Raven bergabung dengan Bali United di usia muda sempat menimbulkan pro-kontra karena banyak yang berharap ia tetap bermain di Eropa.
- Jordy Wehrmann (Madura United FC)
Gelandang keturunan Belanda-Indonesia ini sempat menolak naturalisasi pada 2022. Musim ini menjadi tahun keduanya bersama Madura United.
- Jordy Tutuarima (Persis Solo)
Pemain keturunan berusia 32 tahun yang belum dinaturalisasi ini resmi direkrut Persis Solo pada Januari 2025 dan siap menjalani musim penuh pertamanya.