JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Festival budaya Jepang berskala besar yaitu Connext Japan Djakarta Ennichi akan kembali hadir, pada 6–7 September 2025, di kawasan bersejarah, yakni Batavia, Kota Tua, Jakarta Barat.
Lokasi itu dipilih sebagai simbol pertemuan antara sejarah kota Jakarta dan jejak budaya Jepang di Tanah Air.
Adapun acara itu, menegaskan posisi Jakarta sebagai kota global dan anggota World Cities Culture Forum yang terbuka serta dinamis.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, sebagai wujud dari kota terbesar di Indonesia, Jakarta akan terus aktif menjadi wadah bagi berbagai ekspresi budaya dunia.
"Kami mendorong penguatan kerja sama budaya internasional di Jakarta. Apalagi, Jakarta adalah kota global dan budaya," ucap Pramono dalam keterangannya, Kamis, 7 Agustus 2025.
Baca Juga: Rekrutmen Damkar DKI Dibuka untuk Umum, Pramono Anung: Prioritas Warga Jakarta
Sementara itu, Ketua Umum Djakarta Ennichi, Hardiyanto Kenneth mengatakan, festival ini tak akan terselenggara dengan baik tanpa dukungan kepala daerah. Dia berharap, festival Jepang ini dapat terselenggara dengan baik.
"Saya mendorong terciptanya ruang kreatif bagi komunitas, seniman, dan generasi muda pecinta budaya Jepang," ujar Kenneth.
Kenneth mengungkapkan, bahwa festival ini juga menjadi kelanjutan semangat dari Ennichisai, festival budaya Jepang yang pernah menjadi ikon kawasan Blok M dari tahun 2010 hingga 2019.
"Festival Budaya Jepang yang bangkit kembali ini diprakarsai oleh Asosiasi Budaya Jepang Indonesia (ABJI), komunitas praktisi budaya Jepang yang diwakili oleh Edo selaku Duta Yosakoi Kochi, Pepen selaku duta Taiko Okinawa, dan Zhuge (selaku praktisi cosplay Indonesia)," kata Kenneth.
Kenneth menyebut, mereka berkolaborasi di bawah bimbingan dibawahnya dan menyelenggarakan festival ini bersama Connext Japan, intellectual property milik perusahaan Jepang Wownas Co., LTD., yang selama ini fokus membangun jembatan antara Jepang dan dunia internasional.
"Festival ini juga mendapat dukungan dari Ketua Komite Ennichisai, Daisei Takeya, sebagai bentuk baru dari semangat kebersamaan antara dua budaya, Jepang dan Indonesia, yang menjadi ciri khas Ennichisai," ujar Kenneth.
Kenneth menyatakan, festival itu mengusung tema Shinshō Babak Baru, Djakarta Ennichi hadir untuk membangkitkan kembali kenangan manis festival budaya Jepang yang sempat menjadi favorit masyarakat Jakarta.
Sekaligus, dikatakan dia, menghadirkan wajah baru yang lebih inklusif, segar, dan terbuka untuk semua kalangan.
Baca Juga: Teguh Setyabudi Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Food Station, Pramono Anung: Track Record-nya Mumpuni
"Festival ini terbuka untuk umum dan dapat dihadiri masyarakat Jakarta dan sekitarnya secara gratis. Nantinya, konsep utama festival yakni akan menghadirkan booth budaya dari berbagai prefektur Jepang dan institusi resmi," jelasnya.
"Bazar kuliner Jepang-Indonesia serta pameran produk kreatif komunitas, pertunjukan seni tradisional dan modern dari kedua negara, dan parade budaya kolaboratif yakni Mikoshi Jepang bersama Ondel-Ondel Jakarta," ucap Kenneth.
"Connext Japan Djakarta Ennichi bukan sekadar festival budaya, melainkan bentuk nyata kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang melibatkan pemerintah, komunitas, pelaku seni, dan masyarakat luas," lanjutnya.
Festival ini diharapkan menjadi pilar baru budaya Jakarta dalam menyambut masa depan sebagai kota global yang merangkul keberagaman.