Cara untuk menjadi top 1 dunia menurut Timothy Ronald. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube)

EKONOMI

Bukan Mimpi! Begini Cara Jadi Top 1 Persen Dunia Menurut Timothy Ronald

Rabu 06 Agu 2025, 07:50 WIB

POSKOTA.CO.ID - Siapa bilang menjadi bagian dari 1 persen teratas di dunia adalah hal yang mustahil?

Bagi banyak orang, mencapai level tertinggi dalam karier, keuangan, dan pengaruh global terasa seperti angan-angan belaka.

Namun, investor muda dan konten kreator, Timothy Ronald, membuktikan bahwa posisi elite itu bukan hanya untuk segelintir orang kaya lama.

Dalam video yang dibagikannya, Timothy mengungkapkan strategi utama yang menjadi fondasi suksesnya hingga kini dikenal publik luas.

Ia menekankan, pentingnya kebiasaan kecil yang dijalankan setiap hari.

Lantas, apa saja cara menurut Timothy Ronald untuk meraih posisi top 1 persen dunia?

Baca Juga: Hidup Kamu Masih Berantakan? Coba Terapkan Aturan Seperti Timothy Ronald Ini

Cara Jadi Top 1 Persen Dunia

Seperti dikutip dari kanal YouTube Timothy Ronald, berikut adalah cara untuk menjadi top 1 dunia untuk menciptakan finansial stabil

1. Jangan Tiru 1 Persen, Pelajari Kebiasaan 99 Persen

Alih-alih meniru cara hidup para miliarder, Timothy menyarankan untuk memahami kebiasaan mayoritas orang, yakni kelompok 99 persen dan menghindarinya.

Baginya, mayoritas orang hidup dalam kemalasan, tanpa ambisi, dan tanpa tujuan jelas.

Untuk menjadi berbeda, kita harus mengambil jalan yang berlawanan dari kebiasaan umum itu.

“Semua orang berlomba-lomba cari tahu rahasia orang kaya. Padahal, lebih gampang memahami kenapa mayoritas tetap miskin,” kata Timothy.

2. Kerja Keras

Timothy menyebut dirinya “manusia kerja”. Ia tak punya rutinitas mewah atau waktu khusus untuk santai.

Dari bangun tidur hingga tertidur kembali, seluruh waktunya diisi dengan aktivitas produktif.

“Gua nggak punya rutinitas meditasi, nggak ada waktu untuk rebahan. Begitu mata gua buka, gua langsung kerja,” ujarnya.

Meski kerap terlihat berlibur dan menginap di hotel mewah, ia menegaskan bahwa semua itu hanyalah latar belakang.

Di baliknya, ia tetap bekerja, dengan laptop terbuka, strategi disusun, dan komunikasi tim terus berjalan.

Baca Juga: Timothy Ronald Bocorkan Langkah Menuju Kekayaan, Simak Penjelasannya

3. Bangun Ambisi

Di usia 11 tahun, Timothy sudah bermimpi menjadi triliuner. Ia mengaku, tak pernah tertarik dengan mimpi-mimpi umum seperti menjadi dokter atau arsitek.

Dia ingin jadi 'naga', simbol kekuatan, dominasi, dan kemakmuran.

Menurutnya, banyak orang hari ini lebih suka terlihat sibuk daripada benar-benar bekerja.

Gaya hidup konsumtif, liburan demi konten media sosial, dan kesenangan sesaat jadi prioritas. Sementara kerja keras dianggap terlalu berat atau tidak keren.

4. Jadikan Kerja Sebagai Prioritas

Saat ditanya tentang hobi, Timothy menjawab tegas, “Hobi gua adalah kerja”.

Baginya, produktivitas bukan beban, melainkan sumber kebahagiaan. Hidup tanpa sesuatu yang ingin dicapai, menurutnya, adalah hidup yang kosong.

Ia juga mengkritik generasi muda, khususnya Gen Z, yang menurutnya penuh delusi merasa pintar karena punya akses informasi.

Namun, nyatanya, lemah dalam eksekusi dan miskin keterampilan praktis di dunia kerja.

“Gen Z generasi paling gampang dibantai. Pintarnya di kepala doang, skill-nya nol,” kritik Timothy.

5. Tanggung Jawab Adalah Kunci Lelaki Sejati

Pesan terakhir Timothy diarahkan kepada kaum pria. Ia menegaskan, kebahagiaan seorang laki-laki sejati bukan datang dari memanjakan diri, tetapi dari keberhasilan menyediakan yang terbaik untuk keluarganya.

Ia mencontohkan bagaimana seorang ayah di Hari Raya biasanya tak minta apa-apa, cukup melihat istri dan anaknya bahagia.

Itu adalah bentuk cinta sejati, bukan kata-kata, namun tanggung jawab nyata.

“Kalau lu masih minta-minta, belum kerja keras, dan bilang sayang keluarga, itu bohong. Laki-laki itu lahir untuk menaklukkan, bukan untuk tidur siang,” pungkasnya.

Demikian informasi mengenai beberapa cara yang dibagikan Timothy Ronald untuk menjadi top 1 dunia.

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan inspirasi, berdasarkan pandangan dan pengalaman pribadi Timothy Ronald.

Hasil setiap individu bisa berbeda tergantung pada konsistensi, strategi, dan faktor eksternal lainnya.

Tags:
kebiasaan kecilkebiasaancara mengubah pola pikirkeuanganTimothy Ronald

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor