POSKOTA.CO.ID - BWF World Championship atau yang secara resmi dikenal sebagai TotalEnergies BWF Championnats du Monde Badminton 2025 akan menjadi puncak dari kalender bulu tangkis dunia tahun ini. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung 25–31 Agustus 2025 dan akan diselenggarakan di Arena Adidas, Paris, Prancis.
Ajang ini bukan sekadar turnamen biasa. Sebagai kompetisi dengan kasta tertinggi setelah Olimpiade, gelar “juara dunia” yang diraih di sini akan menentukan status dan reputasi atlet untuk waktu yang lama.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sejarah emas dalam dunia bulu tangkis, tentu menaruh harapan besar untuk membawa pulang gelar dari ajang ini.
Baca Juga: Rekomendasi Lomba Menarik buat Acara 17 Agustusan, Cek di Sini
Dari Seleksi ke Medan Tempur: Daftar Pemain Indonesia di BWF 2025
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui akun resmi Instagram @badminton.ina telah mengumumkan daftar pemain Indonesia yang akan bertarung di Paris. Pemilihan dilakukan berdasarkan performa terkini, ranking dunia BWF, dan kesiapan mental atlet menghadapi tekanan turnamen kelas dunia.
1. Tunggal Putra: Harapan Besar di Pundak Ginting & Jojo
- Jonatan Christie
- Anthony Sinisuka Ginting
Dua nama ini sudah tidak asing lagi. Ginting, dengan gaya bermain agresif dan stamina luar biasa, masih menjadi ancaman utama bagi para unggulan dunia. Sementara Jojo sapaan akrab Jonatan Christie dikenal memiliki daya juang tinggi, terutama di laga-laga penentuan. Keduanya telah terbukti sanggup bersaing di ajang sekelas Olimpiade dan All England.
Saya ingin buktikan bahwa Indonesia masih punya taring di tunggal putra. Tekanan besar, tapi kami siap," ujar Jojo dalam konferensi pers sebelum keberangkatan.
2. Tunggal Putri: Gregoria dan Putri KW Naik Level
- Gregoria Mariska Tunjung
- Putri Kusuma Wardani
Gregoria telah menjadi tumpuan utama tunggal putri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Gaya bermainnya semakin matang, dan ia kerap merepotkan pemain top dunia. Putri KW juga menunjukkan grafik performa menanjak, dan partisipasinya di ajang ini menjadi debut penting di kejuaraan dunia.
3. Ganda Putra: Sektor Terkuat Indonesia
- Fajar Alfian / M. Rian Ardianto
- Sabar Karyaman Gutama / M. Reza Pahlevi Isfahani
- Leo Rolly Carnando / Bagas Maulana
Ganda putra tetap menjadi harapan terbesar Indonesia. Pasangan Fajar/Rian sudah kenyang pengalaman dan pernah menduduki ranking 1 dunia. Sementara Leo/Bagas dikenal sebagai “si anak ajaib” yang tak kenal takut, bahkan pada lawan sekelas.
Kami belajar dari kegagalan tahun lalu. Tahun ini target kami jelas: juara dunia," tegas Fajar Alfian dalam sesi latihan terbuka di Pelatnas Cipayung.
4. Ganda Putri: Harapan Baru dari Wajah Lama
- Febriana Dwipuji Kusuma / Amalia Cahaya Pratiwi
- Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti
Meski sektor ini belum sekuat ganda putra, langkah pasangan muda seperti Ana/Tiwi (Febriana/Amalia) terus menjanjikan. Mereka semakin solid secara strategi dan mental. Lanny/Fadia juga dianggap punya peluang besar menggebrak, terutama jika mampu menjaga konsistensi permainan.
5. Ganda Campuran: Misi Pembuktian Generasi Baru
- Jafar Hidayatullah / Felisha A. N. Pasaribu
- Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari
Sektor ini menjadi perhatian karena tak ada nama-nama senior seperti Praveen/Melati atau Hafiz/Gloria. Namun, regenerasi menjadi strategi jangka panjang PBSI. Jafar/Felisha sudah menunjukkan kekompakan di beberapa turnamen Asia, sementara Rinov/Pitha punya bekal pengalaman turnamen besar.
Paris, Panggung Harapan dan Tekanan
Arena Adidas, Paris, bukan hanya sekadar tempat penyelenggaraan. Lokasi ini menjadi simbol panggung dunia di mana para pemain harus membuktikan siapa yang layak disebut “yang terbaik di bumi.”
Suporter Indonesia di Eropa juga diperkirakan akan memberi dukungan besar, seperti terlihat di ajang All England dan French Open sebelumnya.
Kesiapan Teknis dan Mental: Lebih dari Sekadar Skor
PBSI menegaskan bahwa seluruh atlet yang diberangkatkan telah melalui pemusatan latihan intensif. Latihan fisik, teknik, hingga psikologi dilakukan secara simultan demi membentuk ketahanan total.
“Kami tidak hanya melatih pukulan dan stamina. Kami juga siapkan atlet secara mental agar tahan terhadap tekanan di laga penting,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky.
Bukan Sekadar Turnamen: Makna Nasionalisme dalam Bulu Tangkis
Bagi publik Indonesia, bulu tangkis lebih dari sekadar olahraga. Ia adalah bagian dari identitas nasional, kebanggaan kolektif yang menyatukan masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Setiap smash, rally, dan kemenangan yang diraih atlet Merah Putih selalu menjadi pelepas dahaga prestasi di panggung internasional.
Baca Juga: Rekomendasi Lomba Menarik buat Acara 17 Agustusan, Cek di Sini
Potensi Medali dan Peta Persaingan Global
Persaingan di BWF World Championship 2025 dipastikan ketat. Negara seperti China, Jepang, Korea Selatan, Denmark, dan Malaysia menurunkan kekuatan penuh. Namun, Indonesia tetap menjadi penantang kuat, terutama di sektor ganda putra dan tunggal putra.
Prediksi peluang medali:
Sektor | Peluang Medali |
---|---|
Ganda Putra | Emas / Perak |
Tunggal Putra | Perunggu / Final |
Ganda Campuran | Perempat Final |
Ganda Putri | Perempat Final |
Tunggal Putri | 16 Besar / Perempat |
Dengan skuad terbaik dan persiapan yang matang, Indonesia menatap Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan penuh harapan dan keyakinan.
Ini adalah momen untuk menegaskan kembali dominasi Merah Putih di dunia bulu tangkis. Lebih dari itu, ini adalah panggung bagi para atlet muda untuk menulis sejarah dan menyatukan bangsa lewat semangat sportivitas.