POSKOTA.CO.ID - IPO (Initial Public Offering) adalah momen ketika suatu perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Investasi pada saham IPO sering kali menarik karena harga perdana umumnya lebih rendah dibandingkan harga setelah pencatatan di pasar.
Persyaratan Membeli Saham IPO
Sebelum berpartisipasi dalam pembelian saham IPO, pastikan Anda memenuhi kriteria berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) minimal berusia 17 tahun
- Memiliki e-KTP dan NPWP
- Memiliki Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah (RDN)
- Sudah memiliki SID (Single Investor Identification) dari KSEI
- Terdaftar di platform e-IPO (https://e-ipo.co.id)
Baca Juga: Siapa Bandar Saham Sebenarnya? Timothy Ronald Beberkan Fakta yang Jarang Diketahui
Langkah-langkah Membeli Saham IPO via e-IPO
1. Registrasi di Platform e-IPO
- Akses situs resmi e-IPO
- Pilih opsi akun “Individu”
- Isi data diri dan lakukan verifikasi melalui OTP
2. Menghubungkan Akun ke Sekuritas
- Pilih perusahaan sekuritas yang diinginkan
- Masukkan SID dan data rekening efek
- Tunggu proses verifikasi selesai
3. Memilih dan Memesan Saham IPO
- Login ke akun e-IPO
- Cari emiten yang sedang membuka penawaran IPO
- Pelajari prospektus perusahaan
- Klik “Place Order” dan tentukan jumlah lot yang ingin dibeli
- Konfirmasi pemesanan dengan OTP
4.Menyiapkan Dana di RDN
- Pastikan saldo RDN mencukupi untuk pembelian
- Dana akan otomatis terpotong jika berhasil mendapat alokasi
5. Memantau Hasil Penjatahan
- Cek status alokasi di menu “Riwayat”
- Jika tidak berhasil, dana akan dikembalikan ke RDN
Tips Meningkatkan Peluang Dapat Saham IPO
- Daftar melalui sekuritas yang menjadi penjamin emisi
- Lakukan pemesanan segera setelah IPO dibuka
- Pastikan dana di RDN tersedia cukup
- Gunakan beberapa akun sekuritas (jika memungkinkan)
Baca Juga: Rahasia Cuan Konsisten! 7 Jurus Jitu Manajemen Risiko Investasi Saham yang Wajib Kamu Tahu
Keuntungan Investasi di Saham IPO
- Potensi keuntungan tinggi saat saham resmi listing
- Harga perdana biasanya lebih terjangkau
- Kesempatan berinvestasi di perusahaan sejak tahap awal
- Proses pembelian yang cepat dan digital
Risiko yang Perlu Diperhatikan
- Tidak selalu memperoleh alokasi saham
- Harga saham bisa turun setelah IPO
- Perlu melakukan riset sebelum memutuskan investasi
Dengan sistem e-IPO, berinvestasi di saham IPO kini semakin mudah diakses, termasuk bagi pemula. Pastikan mengikuti seluruh prosedur dengan benar dan perhatikan jadwal penawaran agar tidak terlewat kesempatan.