POSKOTA.CO.ID - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza menunjukkan optimisme tinggi terhadap perkembangan tim asuhannya menjelang bergulirnya Super League 2025/2026.
Dalam laga uji coba melawan Arema FC pada 26 Juli 2025 lalu, sang pelatih menilai Macan Kemayoran sudah mulai menampilkan gaya bermain agresif yang ia harapkan.
“Saya puas dengan performa kami saat menghadapi Arema FC. Walaupun persiapan pramusim ini belum ideal karena belum semua pemain bergabung, tapi permainan kami menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang sesuai,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Meski senang dengan progres yang ditunjukkan anak asuhnya, Souza tetap menekankan bahwa pekerjaan rumah belum selesai.
Baca Juga: Ryo Matsumura Cedera Panjang, Persija Jakarta Buka Musim Super League dengan Skuad Full Brasil
Ia menyadari masih banyak aspek yang perlu diperbaiki dan disempurnakan, terutama dalam sesi latihan yang tersisa.
“Kami harus terus meningkatkan performa dan mengatasi kekurangan yang terlihat di lapangan,” ucapnya.
Dengan waktu sekitar satu minggu menuju kick-off resmi Super League 2025/2026, Souza mengaku telah memiliki bayangan jelas soal komposisi inti timnya.
Namun, ia tetap membuka ruang untuk perubahan terutama jika ditemukan formula yang lebih efektif dalam beberapa sesi latihan ke depan.
Baca Juga: Masa Depan Thom Haye Masih Belum Jelas, Dikaitkan dengan Persija hingga FC Groningen
“Saya sudah punya kerangka dasar tim, tapi dengan tujuh sesi latihan tersisa, banyak hal masih bisa terjadi,” tuturnya.
Alan Cardoso Nyaman di Persija
Di sisi lain salah satu pemain asing Persija, Alan Cardoso juga menunjukkan semangat tinggi menjelang musim baru. Bek asal Brasil ini mengaku cepat beradaptasi dengan suasana tim berkat sambutan hangat dari rekan-rekannya.
“Saya merasa diterima dengan sangat baik di sini. Baik secara teknis maupun emosional, saya sudah bisa beradaptasi dengan cepat. Ini tim yang kuat dan saya yakin bisa meraih hal spesial bersama Persija,” kata Alan.
Menurutnya, proses adaptasi bukan hanya soal bahasa atau gaya bermain, tetapi juga soal hubungan sosial di dalam tim. Ia merasa nyaman karena diterima seperti keluarga, baik oleh sesama pemain asing maupun pemain lokal Indonesia.
Baca Juga: Bangga Jadi Bagian Persija Jakarta, Jordi Amat: Ini Tim Terbesar di Indonesia
“Bukan karena ada pemain Brasil lain, tapi teman-teman dari Indonesia juga memperlakukan saya seperti keluarga. Itu membuat saya nyaman,” tuturnya.
Alan juga menyadari bahwa membela klub sebesar Persija berarti harus siap dengan tekanan tinggi. Namun, ia tidak gentar. Baginya, ekspektasi besar justru menjadi motivasi tambahan.
“Tekanan sudah pasti ada, tapi kami siap menghadapinya. Sebagai tim besar, Persija harus selalu bersaing di papan atas. Dan kami siap menerima tantangan itu,” ujarnya.
Dengan kombinasi strategi dari Mauricio Souza dan semangat adaptasi dari pemain seperti Alan Cardoso, Persija Jakarta tampaknya berada di jalur yang menjanjikan untuk menyongsong kompetisi musim 2025/2026.
Evaluasi berkelanjutan dan kekompakan tim menjadi kunci utama untuk bersaing di level tertinggi.