"Kalau mau cek, silakan langsung ke RS Morula. Semua rekam medis bisa diverifikasi. Anak saya adalah buah dari perjuangan dan cinta, bukan fitnah," tulis Sarwendah.
Dalam keadaan emosional yang belum stabil, Sarwendah harus menghadapi fitnah yang tidak hanya melukai dirinya, tetapi juga mencemarkan nama baik keluarganya. Sarwendah pun mempersilakan publik untuk memverifikasi informasi tersebut langsung ke Rumah Sakit Morula.
Siapa Pemilik Akun TikTok @vina.run?
Setelah tuduhan ini viral, identitas pemilik akun TikTok @vina.run akhirnya terungkap. Berdasarkan unggahan Ruben Onsu di Instagram, diketahui bahwa pemilik akun tersebut adalah seorang wanita bernama Vina Wiryanti, yang tinggal di Jakarta. Dalam unggahan tersebut, Ruben mengancam akan mempublikasikan foto wajah dan data KTP Vina jika ia tidak segera meminta maaf atas unggahan yang dianggap memfitnah keluarganya.
Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan pasti mengenai hubungan antara Vina Wiryanti dan Paulus Pinontoan Tirajoh. Berbagai spekulasi bermunculan di media sosial, salah satunya yang menyebutkan bahwa mereka mungkin suami istri, meskipun hal tersebut belum dikonfirmasi secara resmi.
Siapa Paulus Pinontoan Tirajoh?
Nama Paulus Pinontoan Tirajoh mencuat setelah tuduhan tersebut beredar luas. Paulus dikenal sebagai seorang pemuka agama yang aktif membagikan konten keagamaan melalui akun TikTok-nya (@pinontoanpaul). Selain itu, Paulus diketahui pernah berkarier di dunia hiburan sebelum akhirnya beralih menjadi pendeta di Minahasa Utara pada 2019.
Paulus juga sempat dikaitkan dengan Sarwendah dalam tuduhan yang beredar, namun setelah penelusuran lebih lanjut, tidak ditemukan bukti atau informasi yang menguatkan klaim bahwa Sarwendah memiliki hubungan khusus dengannya. Bahkan, tidak ada bukti yang menghubungkan Paulus dengan Vina Wiryanti, pemilik akun TikTok yang mengunggah tuduhan tersebut.
Baca Juga: Spesifikasi Tecno Camon 40 Pro 5G Hp Kamera Mirip iPhone, Harga Rp3 Jutaan
Konteks Duka Sarwendah dan Dukungan Ruben
Tuduhan ini menjadi semakin menyakitkan bagi Sarwendah karena muncul di tengah masa duka keluarga. Ayahnya, Hendrik Lo, meninggal pada 19 Juli 2025 setelah mengalami komplikasi penyakit yang cukup berat. Sarwendah, yang sedang berduka, harus menghadapi serangan fitnah ini dengan tegar, meskipun jelas sangat menyakitkan baginya.
Ruben Onsu, meskipun sudah tidak lagi menjadi suami Sarwendah, tetap menunjukkan dukungannya. Meskipun sempat dituding tidak hadir di rumah duka, Ruben menjelaskan bahwa ia sedang berada di Bali saat menerima kabar duka dari anaknya, Betrand Peto.
Ia berusaha pulang secepat mungkin, meskipun penerbangannya terlambat hingga tiba di Jakarta sekitar pukul 23.30 WIB. Ruben pun langsung menuju rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mertuanya.
Kasus ini bukan hanya soal tuduhan yang tidak berdasar, tetapi juga mencerminkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam kehidupan pribadi seseorang.
Tanpa adanya verifikasi yang jelas, tuduhan-tuduhan seperti ini bisa dengan mudah menyebar dan merusak reputasi serta kehidupan pribadi orang-orang yang terlibat. Ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berpikir sebelum berbicara atau menulis, terutama dalam dunia digital yang sangat terbuka.
