KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Sekitar 500 toko di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar pada Senin, 28 Juli 2025.
Api dengan cepat merembet karena pasar yang sudah melegenda itu, diduga tidak dilengkapi alarm kebakaran.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan, kepolisian sama sekali tidak mendengar alarm saat kebakaran terjadi.
"Dari petugas Polsek Kebayoran Baru dipastikan tidak terdengar alarm tersebut," kata Nicolas kepada wartawan di lokasi kebakaran, Senin malam, 28 Juli 2025.
Saat ditanya apakah Pasar Taman Puring memiliki atau tidak alarm kebakaran, Nicolas menyebut kepolisian sama sekali tidak mengetahui hal tersebut.
"Kalau untuk soal itu, kami kurang tahu," kata Nicolas.
Nicolas menyampaikan, kebakaran bersumber dari salah satu toko yang dalam keadaan tutup sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu toko yang tutup mengeluarkan asap.
Pedagang yang di toko sebelahnya kebingungan lantaran asap yang muncul tersebut, berasal dari toko yang sudah dalam keadaan ditutup.
"Karena sudah tutup, api itu menjalar. Kan, kita tahu bersama, bahwa di Taman Puring ini, semua toko menjual barang yang berbeda-beda mulai dari elektronik, baju, pakaian, sepatu, celana, dan sebagainya," jelas Nicolas.
"Sehingga itu menyebabkan kesulitan bagi pemilik toko yang lain dengan melihat ada asap yang keluar dari salah satu toko yang sudah tutup itu akhirnya menjalar," tambahnya.
Disampaikan Nicolas, berdasarkan data, ada sebanyak 500 toko atau kios yang berada di Pasar Taman Puring. Pendataan sementara, seluruh toko di Pasar Taman Puring, terbakar.
Sebanyak 34 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berhasil dijinakan pada pukul 20.23 WIB.
"Dari Polri dan Damkar sudah berusaha untuk mengamankan TKP," kata Nicolas.