POSKOTA.CO.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan penyebab terbesar dari tampilan wajah masyarakat indonesia yang susah glowing.
Menurut Sekretaris Utama BKKBN Budi Setiyono mengapa orang Eropa, atau warga negara di negara maju lebih banyak warga yang charming, glowing? Itu dipastikan mereka tidak ada kekhawatiran menghadapi disrupsi kehidupan.
Warga negara maju cenderung memiliki wajah yang lebih menarik bukan semata karena faktor genetik, melainkan karena kesejahteraan hidup yang lebih baik.
Namun sebaliknya, warga Indonesia masih banyak yang berjibaku dengan kekhawatiran bebas hidup seperti ekonomi dan masa depan.
Kortisol sendiri merupakan hormon alami tubuh yang muncul saat seseorang mengalami stres. Dalam kadar tinggi dan terus-menerus, hormon ini dapat memengaruhi kondisi kulit dan penampilan secara keseluruhan.
Wajah terlihat lebih lelah, kusam, dan tidak segar, sebuah gambaran yang menurut Budi, sangat umum dijumpai pada wajah orang Indonesia.
Wajah orang Indonesia sehari-hari dipenuhi kortisol. Bila menginginkan wajah berubah, maka harus mengikuti pola penjaminan hidup di atas garis kesejahteraan yang benar-benar terjamin.
Untuk memperbaiki tampilan wajah masyarakat Indonesia, hal pertama yang harus dilakukan bukanlah membeli produk perawatan kulit mahal, namun memperbaiki sistem jaminan hidup dan kesejahteraan sosial.