Catatan ini membantu mengukur total kekayaan bersih dengan menjumlahkan aset dan mengurangi kewajiban.
2. Stop Gaya Hidup Konsumtif
Hal selanjutnya yang ditekankan oleh Timothy adalah mengevaluasi gaya hidup.
Pengeluaran kecil yang tidak penting seperti ngopi setiap hari di kafe, langganan aplikasi yang tak terpakai, atau impulsive buying di e-commerce harus segera dikendalikan.
"Disiplin kecil akan menghasilkan kebebasan besar," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini, 20 Juli 2025: Cinta yang Menguat hingga Peluang Karier Terbuka
3. Bayar Utang dari yang Bunga Tertinggi
Untuk menyusun strategi pelunasan utang, Timothy merekomendasikan metode "Avalanche Method", yaitu dengan memprioritaskan pelunasan utang yang memiliki bunga tertinggi terlebih dahulu.
Cara ini terbukti lebih efisien, karena bisa mengurangi total beban bunga dalam jangka panjang.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Selain mengatur pengeluaran, mencari sumber penghasilan tambahan juga jadi solusi kunci.
Bisa dari kerja sampingan, jualan online, atau monetisasi skill yang dimiliki.
"Jangan hanya mengandalkan satu sumber income, apalagi kalau sudah punya beban utang," kata Timothy.
5. Bangun Dana Darurat dan Mulai Investasi
Setelah utang mulai terkontrol, Timothy menekankan pentingnya membangun dana darurat minimal 3-6 kali pengeluaran bulanan.
Setelah itu, barulah mulai masuk ke tahap investasi, agar uang bisa berkembang dan tidak habis hanya untuk konsumsi.