POSKOTA.CO.ID - Program Langkah Bakti Jasa Raharja (LBJR) kembali menyita perhatian nasional sejak dibuka pada 21 Juli 2025. Antusiasme peserta sangat besar hingga menyebabkan situs resmi sempat mengalami gangguan, mendorong panitia untuk memperpanjang masa pendaftaran hingga 25 Juli 2025.
Namun, di balik antusiasme tersebut, muncul dinamika teknis yang menimbulkan diskusi luas di media sosial, terutama seputar hilangnya foto pada dokumen CV saat proses unggah.
Masalah ini bukan hanya soal teknis melainkan juga membuka ruang refleksi mengenai kesiapan sistem dan semangat juang generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Film A Normal Woman, Bercerita Tentang Apa?
Pendaftaran LBJR 2025: Situs Down dan Perpanjangan Deadline
Fenomena pendaftar yang membeludak pada awal pembukaan pendaftaran menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadi bagian dari program LBJR. LBJR sendiri adalah program magang dan pembelajaran lapangan di lingkungan Jasa Raharja, salah satu BUMN yang berperan penting dalam jaminan sosial di sektor transportasi.
Sayangnya, sistem digital tidak sepenuhnya mampu menampung lonjakan trafik. Situs resmi sempat mengalami down, sehingga panitia memperpanjang pendaftaran hingga 25 Juli 2025. Meski menjadi solusi darurat, ini menimbulkan tantangan baru: kesalahan teknis dalam unggah dokumen.
Foto di CV Tidak Muncul: Masalah yang Menyatukan Ribuan Peserta
Kisah ini viral di TikTok, salah satunya dibagikan oleh akun @yaaalsrg_ yang mengungkap bahwa foto formal di bagian atas CV tidak muncul setelah proses unduh, meski telah mengunggah sesuai petunjuk.
Komentar bermunculan, memperlihatkan bahwa fenomena ini bukan insiden tunggal. Banyak peserta menyebut bahwa mereka telah mencoba berbagai format—dari PDF hingga JPG—namun hasilnya tetap nihil.
“Sama kak, foto aku juga nggak muncul di CV padahal udah coba ganti ukuran dan format,” tulis akun TikTok @reveusrae.
“Saya juga nggak keluar kok bang foto-nya,” komentar akun @alpukat999, menegaskan bahwa ini adalah masalah umum.
Apakah Ini Fatal? Perspektif dari Sesama Peserta
Menariknya, dari hiruk-pikuk ini muncul solidaritas sesama peserta. Beberapa calon pendaftar menyebut bahwa meskipun foto tidak muncul, selama dokumen menunjukkan tanda centang hijau saat unggah, maka sistem menganggap pendaftaran sah.
“Kalau dari aku sih, nggak masalah foto di CV nggak muncul. Yang penting semua dokumen sudah centang hijau,” tulis akun @yaaalsrg_.
“Aku juga kayak gitu kak, di CV nggak ada foto, padahal sudah upload. Tapi katanya aman kok,” sambung @youlatte, mengutip masukan dari sesama peserta bernama Ridho.
Belum Ada Pernyataan Resmi, Tapi FAQ Memberi Petunjuk
Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan langsung dari penyelenggara LBJR mengenai isu ini. Namun, dalam laman FAQ situs resmi, disebutkan bahwa status silang pada dokumen unggah biasanya berarti proses belum berhasil—terutama jika terjadi saat sistem overload.
Panitia menyarankan peserta untuk:
- Mengecek status dokumen secara berkala
- Mengunggah ulang jika perlu
- Menghindari jam-jam sibuk saat server padat
Di Balik Kekeliruan Teknis, Ada Semangat yang Tak Patah
Apa yang menarik dari situasi ini bukan semata soal error teknis, tetapi bagaimana ribuan anak muda Indonesia tetap berusaha keras, saling bantu, dan tak gampang menyerah. Fenomena ini memperlihatkan karakter generasi Z yang tumbuh dalam budaya digital, cepat belajar, dan mampu menyesuaikan diri.
Kita melihat:
- Inisiatif berbagi solusi di media sosial
- Empati antar peserta
- Keberanian menyuarakan masalah teknis secara terbuka
Dari sisi ini, LBJR tidak hanya menjadi ajang magang, tapi juga panggung kebersamaan, karakter, dan semangat problem solving.
Alur Seleksi LBJR 2025: Apa Tahap Selanjutnya?
Setelah tahapan administrasi ditutup pada 25 Juli 2025, peserta yang lolos akan melanjutkan ke Tes Potensi Akademik dan Psikologi yang dijadwalkan berlangsung 04–22 Agustus 2025.
Tahapan ini akan mengukur:
- Logika dan kemampuan numerik
- Daya tangkap dan analisis
- Stabilitas emosi dan adaptabilitas
Peserta yang lolos tahap ini akan dipanggil untuk Wawancara Internal pada 01–04 September 2025, berbarengan dengan Tes Kesehatan. Dalam tahap ini, tim rekrutmen Jasa Raharja akan mengevaluasi lebih dalam mengenai:
- Motivasi dan komitmen peserta
- Pemahaman dasar tentang BUMN dan tugas Jasa Raharja
- Kesiapan mental dan fisik untuk penempatan di lapangan
Di tengah era digitalisasi dan tantangan global, program seperti LBJR memainkan peran strategis dalam:
- Menghubungkan pendidikan dan dunia kerja
- Membangun profil generasi muda yang adaptif
- Mempersiapkan kader-kader potensial untuk BUMN
Bukan hanya “magang biasa”, LBJR menciptakan ruang interaksi langsung dengan sistem pelayanan publik. Peserta tidak hanya belajar teori, tapi juga:
- Terjun ke lapangan
- Melayani masyarakat
- Menyaksikan langsung dinamika pelayanan kecelakaan lalu lintas
Apakah Sistem Digital Kita Siap?
Masalah teknis pada CV seharusnya menjadi alarm bagi penyelenggara. Di era digital, user experience adalah bagian dari transparansi dan keadilan. Jika sistem tidak ramah pengguna, maka pendaftar bisa kehilangan peluang hanya karena faktor non-teknis.
Ada pelajaran penting:
- Uji coba sistem wajib dilakukan sebelum pendaftaran
- Harus ada dukungan teknis aktif (live chat, ticketing)
- Sistem upload harus lebih tangguh hadapi lonjakan trafik
Kasus hilangnya foto di CV dalam program LBJR 2025 bisa jadi hanya “bug kecil” di permukaan. Namun, respons peserta, solidaritas, dan semangat yang tetap menyala memperlihatkan bahwa program seperti ini masih sangat dibutuhkan dan dicintai.
LBJR adalah lebih dari sekadar seleksi magang. Ini adalah wadah uji nyali, uji mental, dan uji sistem. Sebuah perjalanan yang menyatukan tantangan digital, semangat kebersamaan, dan cita-cita membangun Indonesia dari bawah.
Jika Anda adalah salah satu peserta yang mengalami kendala teknis, ingat: bukan hanya Anda. Dan jika Anda masih menunggu hasil seleksi, tetaplah semangat—mungkin yang dilihat bukan hanya CV, tapi juga cara Anda bersikap di tengah kendala.
