"Manajer saya melihat akun yang sedang live, yaitu Niki Huruhara. Beliau mengatakan, 'Yang Mulia, jangan dibeli itu si Reza yang lagi di-review sama dokter. Walaupun dia dokter, tapi produknya berbahaya'," kata Reza.
Ia juga merasa dihina secara fisik: "Disebut badannya abu-abu, mukanya dempul, dan beruntusan."
Reza bahkan mengutip pernyataan Nikita yang menyebut masyarakat "bodoh" karena mempercayai kontennya.
Adu Argumen dan Intervensi Hakim
Ketika kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, menanyakan arti "abu-abu", Reza merespons dengan ketus: "Ya tanyakan ke terdakwa."
Hakim segera menengahi: "Masalah mengenai 'abu-abu' dijawab saja. Kalau tidak tahu, ya jawab tidak tahu. Tidak usah emosi."
Reza Sebut Dokter Oky Pratama Terlibat
Reza mengungkap bahwa dokter Oky Pratama menyarankannya untuk "menyumpal mulut Nikita pakai uang".
"Dokter Oky bilang, 'Kalau ke Dokter Detektif aku enggak kenal, tapi kalau ke Nikita, coba deh. Teteh harus ketemu sama dia, harus sumpal mulutnya pakai uang'," tutur Reza.
Ia juga mengklaim Oky mengirimkan nomor Ismail Marzuki untuk negosiasi.
Baca Juga: Apa Profesi Suami Reza Gladys? Heboh Attaubah Mufid Jadi Saksi di Kasus Nikita Mirzani
Nikita Acungkan Jari Tengah ke Pendukung Reza
Momen paling kontroversial terjadi ketika Nikita terlihat mengacungkan jari tengah ke arah pendukung Reza Gladys. Aksi itu dilakukan sambil ia melemparkan senyum provokatif, memicu gemuruh di ruang sidang.
Jaksa Penuntut Umum mendakwa Nikita dan Mail dengan Pasal 45 ayat 10 huruf A dan Pasal 27B ayat (2) UU ITE, serta Pasal 3 UU Tindak Pidana Pencucian Uang.
Majelis hakim akhirnya menutup persidangan dengan meminta jaksa penuntut umum untuk memverifikasi keabsahan produk kecantikan Reza Gladys yang dipertanyakan Nikita Mirzani.
