POSKOTA.CO.ID – Pengusaha dan investor Timothy Ronald dalam sebuah video terbarunya mengungkapkan pendekatan belajar yang diyakininya mampu mempercepat kesuksesan finansial hingga sepuluh kali lipat.
Timothy Ronald menggarisbawahi pentingnya membedakan proses belajar umum dengan strategi belajar yang secara spesifik ditujukan untuk mencapai keberhasilan finansial.
“Penting banget dalam hidup mengerti seni untuk belajar. Karena kalau belajarnya itu tidak efektif, itu bisa berabe,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Ronald menyebut modeling sebagai prinsip pertama. Ia menekankan bahwa untuk mencapai kesuksesan luar biasa, seseorang harus belajar langsung dari tokoh-tokoh paling sukses di bidang yang dituju.
“Lu kalau mau jadi investor yang paling jago, lu model Warren Buffett. Kalau lu mau jadi pengusaha software paling jago, lu model Larry Ellison,” kata Timothy Ronald.
Ia menekankan kesalahan umum para pemula yang meniru tokoh-tokoh biasa atau yang tidak memiliki pencapaian nyata. Menurutnya, pendekatan ini hanya menghasilkan hasil yang biasa pula.
“Kalau lu model orang yang biasa aja, hasil lu ya biasa aja,” tegasnya.
Baca Juga: Timothy Ronald: Indonesia Bisa Bangkit Jika Tiru Strategi Ekonomi China
Strategi kedua yang ia sebut adalah reiterasi, yakni evaluasi berulang terhadap pengalaman dan keputusan agar terjadi perbaikan nyata.
Ronald menolak gagasan populer tentang “10.000 jam latihan” sebagai tolok ukur keahlian jika tidak disertai dengan perbaikan sistematis. “Jawabannya bukan 10.000 jam lu nyoba sesuatu. Tapi lu reiterasi, lu jadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Ia mencontohkan praktik ini lewat pengalaman bermain League of Legends, di mana ia meniru pemain terbaik, memutar ulang video, dan mengevaluasi setiap keputusan untuk mengasah keahlian.
“Kalau lu kalah berarti ada hal yang bego yang lu lakukan, itu namanya reiterasi, bukan ngasal main-main 10.000 jam,” tambahnya.
Baca Juga: 4 Cara Jadi Kaya di Usia Muda, Ini Bocoran Timothy Ronald
Prinsip ketiga adalah nyemplung total, atau memberikan fokus penuh dan totalitas terhadap bidang yang ingin dikuasai. Ia mencontohkan bagaimana sejak tahun 2022 dirinya sepenuhnya mendalami dunia crypto.
“Selama 3 tahun terakhir hidup gua itu cuma di crypto. Dari pagi sampai malam yang gua pikirin adalah teknologi ini gimana caranya merevolusi dunia,” ujarnya.
Ronald mengaku menolak berbagai peluang lain di luar industri crypto demi menjaga fokus. Ia menilai bahwa hasil luar biasa hanya bisa dicapai dengan dedikasi total.
“Gua tahu dalam 10 tahun gua jadi yang terbaik di industrinya. Lu kalau bisa buktiin gua ada industri lain yang bisa bikin orang kaya lebih banyak dan lebih cepat dari crypto, gua akan pindah,” kata dia.