7 alasan HP flagship bekas masih layak dibeli di 2025, update software panjang, hardware tangguh, dan harga jauh lebih murah. Baca selengkapnya!. (Sumber: Pinterest)

TEKNO

7 Alasan Mengapa Masih Layak Beli HP Flagship Bekas di 2025, Performa Tetap Kencang dan Harga Turun Drastis

Rabu 23 Jul 2025, 10:29 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di era di mana teknologi berkembang begitu cepat, ponsel flagship terbaru selalu menjadi pusat perhatian. Setiap tahun, produsen seperti Samsung, Apple, dan Google berlomba menghadirkan inovasi terbaik, mulai dari chipset yang lebih cepat, kamera dengan kecerdasan buatan, hingga desain yang semakin mewah.

Namun, di balik gemerlap produk terbaru, ada alternatif cerdas yang sering terlupakan: membeli flagship bekas keluaran satu atau dua tahun sebelumnya.

Banyak konsumen Indonesia kini dihadapkan pada pilihan sulit: apakah lebih baik membeli ponsel midrange baru atau memilih flagship bekas dengan harga yang setara? Ternyata, pilihan kedua sering kali memberikan nilai lebih.

Dengan harga yang jauh lebih terjangkau, pengguna tetap bisa menikmati 90 persen fitur premium yang ditawarkan ponsel high-end.

Baca Juga: Rilis Besok! Ini Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 60 Pro dan Hot 60 Pro Plus

Faktanya, tren membeli flagship bekas semakin populer di kalangan pengguna yang mengutamakan kualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Lantas, apa saja alasan yang membuat ponsel flagship bekas tetap layak dipertimbangkan di tahun 2025? Simak tujuh poin berikut untuk mengetahui jawabannya!

1. Kualitas Hardware yang Masih Tangguh

Samsung S23 Ultra dan iPhone 14 Pro. (Sumber: Dok Gizchina.)

Ponsel flagship dibangun dengan komponen terbaik di masanya. Mulai dari layar AMOLED resolusi tinggi, chipset high-end, hingga kamera berkemampuan profesional. Contohnya, Samsung Galaxy S23 Ultra (2023) masih memiliki performa yang sangat mumpuni di 2025 berkat Snapdragon 8 Gen 2 dan kamera 200 MP.

2. Dukungan Software yang Lebih Lama

Salah satu kekhawatiran terbesar saat membeli ponsel bekas adalah kehabisan update. Namun, kini banyak produsen seperti Samsung dan Google memberikan dukungan software hingga 7 tahun. Artinya, flagship bekas seperti Pixel 8 Pro atau Galaxy S24 masih akan mendapatkan pembaruan hingga 2030.

3. Harga yang Jauh Lebih Terjangkau

iPhone 14 Pro. (Sumber: ibox.co.id)

Depresiasi harga flagship sangat cepat. Ponsel yang awalnya dijual Rp 20 jutaan bisa turun hingga 50% dalam dua tahun. Contohnya, iPhone 14 Pro yang dulu dibanderol Rp 22 juta kini bisa didapatkan di kisaran Rp 10-12 juta di pasar second.

4. Fitur Premium yang Tak Dimiliki Ponsel Midrange

Meski ponsel midrange semakin canggih, tetap ada sejumlah fitur yang hanya ada di flagship, seperti:

5. Desain yang Tetap Elegan dan Modern

Flagship lawas seperti iPhone 14 Pro Max atau Xiaomi 13 Ultra masih memiliki desain mewah dengan bodi metal dan kaca. Bahkan, bezel tipis dan layar punch-hole mereka masih terlihat lebih premium dibanding ponsel midrange terbaru.

6. Review Jangka Panjang yang Jelas

Dibanding membeli ponsel baru yang belum teruji, flagship bekas sudah memiliki banyak ulasan dari pengguna. Anda bisa mengetahui kelemahan baterai, performa jangka panjang, atau masalah software yang mungkin sudah diperbaiki.

7. Cocok untuk Ponsel Cadangan atau Bisnis

Jika membutuhkan ponsel kedua untuk kerja atau backup, flagship bekas adalah pilihan tepat. Daripada membeli midrange baru seharga Rp4-5 juta, lebih baik memilih flagship bekas dengan performa lebih kencang dan fitur lebih lengkap.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Hp Murah dengan Spek Dewa, Harga Mulai Rp3 Jutaan

Lebih Hemat, Tetap Premium!

Membeli flagship bekas di 2025 bukan sekadar soal penghematan, tetapi juga mendapatkan pengalaman pengguna yang masih unggul dibanding ponsel midrange terbaru.

Dengan riset yang matang dan pembelian dari penjual terpercaya, Anda bisa mendapatkan ponsel berkualitas tinggi dengan harga jauh lebih masuk akal.

Jadi, sebelum memutuskan beli ponsel baru, pertimbangkan lagi: flagship bekas mungkin justru pilihan terbaik Anda!

Tags:
iPhone 14 ProGalaxy S24Samsung Galaxy S23 Ultraflagship bekasGoogle AppleSamsung

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor