Ketahui beberapa risiko penggunaan HP iPhone. (Sumber: YouTube/Kodarusman)

TEKNO

Sebelum Beli iPhone, Ketahui 6 Risiko Ini agar Tidak Kaget Saat Pemakaian Pertama

Senin 21 Jul 2025, 11:17 WIB

POSKOTA.CO.ID - Bagi sebagian orang, beralih dari Android ke iPhone merupakan langkah besar yang disertai ekspektasi tinggi terhadap sistem operasi iOS.

Namun sebelum Anda memutuskan untuk membeli iPhone, terutama seri terbaru seperti iPhone 15, penting untuk memahami sejumlah keterbatasannya.

Hal tersebut penting karena bisa membuat pengguna yang sebelumnya memakai perangkat Android merasa kurang nyaman.

Simak di bawah ini beberapa risiko penggunaan iPhone serta solusi yang dapat diterapkan bagi pengguna iPhone baru.

Baca Juga: iPhone 17 Pro Max Rilis 9 September? Cek Spesifikasi, Desain, dan Harganya

1. Bluetooth iPhone Tidak Mendukung Transfer File

Salah satu kejutan pertama yang sering dirasakan pengguna Android ketika beralih ke iPhone adalah fungsi Bluetooth yang terbatas.

Berbeda dengan Android, Bluetooth pada iPhone tidak dapat digunakan untuk mentransfer file antar perangkat. Fungsinya hanya sebatas pairing ke perangkat lain seperti headphone, TWS, smartwatch, atau perangkat audio lainnya.

Meski transfer file melalui Bluetooth kini mulai ditinggalkan karena kecepatan yang lambat, sebagian pengguna tetap merasa kehilangan fitur ini, terutama ketika ingin berbagi file berukuran kecil secara cepat.

2. Transfer File yang Terbatas ke Sesama Perangkat Apple

Sistem ekosistem Apple memang terkenal solid, namun juga eksklusif. AirDrop, fitur unggulan untuk mentransfer file antar perangkat Apple, tidak bisa digunakan untuk berbagi ke perangkat Android. Ini tentu menjadi kendala bagi pengguna yang belum sepenuhnya berada dalam ekosistem Apple.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan iPhone 16 Indonesia, Layak Upgrade dari iPhone 15?

Solusi alternatif seperti aplikasi pihak ketiga, seperti Send Anywhere, bisa dijadikan pilihan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengirim file lintas platform secara wireless.

Namun kekurangannya adalah keberadaan iklan yang cukup mengganggu. Untuk opsi tanpa iklan dan lebih stabil, pengguna bisa mempertimbangkan membeli flash disk OTG yang kompatibel dengan port Type-C (untuk iPhone 15 ke atas) atau menggunakan SSD portable yang kini banyak tersedia di pasaran.

3. Kapasitas Penyimpanan Terbatas

Di tahun 2025, iPhone masih merilis varian dengan kapasitas penyimpanan 128 GB. Bagi pengguna kasual mungkin tidak menjadi masalah, namun untuk content creator atau pengguna aktif, kapasitas ini sangat cepat habis, terutama karena ukuran video dan foto di iPhone cenderung besar.

Upgrade ke kapasitas lebih tinggi seperti 256 GB atau 512 GB memerlukan tambahan biaya yang cukup besar. Sebagai solusi, pengguna dapat berlangganan iCloud mulai dari Rp15.000 per bulan atau menggunakan SSD portable untuk menyimpan data eksternal.

Baca Juga: iPhone 15 Pro vs iPhone 16 Biasa: Mana Pilihan Terbaik di Tahun 2025?

4. Tidak Ada Fitur Palm Shutter atau Pose Shutter

Fitur kamera yang memungkinkan pengguna mengambil foto hanya dengan isyarat tangan (Palm Shutter) atau posisi wajah (Pose Shutter) umum ditemukan di ponsel Android. Namun, iPhone tidak memiliki fitur ini secara bawaan.

Sebagai alternatif, pengguna iPhone bisa mengaktifkan fitur "Kontrol Suara" di menu Aksesibilitas. Dengan mengatur perintah suara khusus seperti "record video" atau "flip camera," pengguna bisa merekam video secara hands-free, meski tetap membutuhkan proses konfigurasi terlebih dahulu.

5. Tidak Tersedia Always On Display (AOD) di Seri Non-Pro

Fitur Always On Display yang memungkinkan pengguna melihat jam dan notifikasi tanpa menyalakan layar adalah fitur standar di banyak ponsel Android, bahkan di kelas menengah.

Sayangnya iPhone 15 versi standar masih belum menyediakan fitur ini. Hanya iPhone 15 Pro dan Pro Max yang mendukung AOD.

Meski demikian, Apple menawarkan fitur alternatif bernama "Standby Mode". Fitur ini dapat diaktifkan saat perangkat dicas dalam posisi landscape, menampilkan jam dan notifikasi untuk waktu singkat.

Walau tidak sepraktis AOD, Standby Mode cukup membantu bagi mereka yang membutuhkan informasi cepat saat ponsel tergeletak di meja.

6. Adaptasi yang Tidak Instan

Selain fitur-fitur teknis, hal yang perlu disadari adalah bahwa penggunaan iPhone memerlukan proses adaptasi, khususnya bagi mereka yang sebelumnya terbiasa dengan Android.

Navigasi, pengelolaan file, hingga pengaturan sistem memiliki pendekatan berbeda. Beberapa pengguna mungkin akan merasa terkunci di dalam ekosistem Apple, terutama ketika ingin berbagi file atau menggunakan fitur umum yang biasa ada di Android.

iPhone memiliki reputasi sebagai perangkat premium dengan sistem operasi yang stabil dan ekosistem yang terintegrasi. Namun, penting untuk mengetahui bahwa tidak semua fitur di Android tersedia di iOS.

Oleh karena itu, memahami risiko dan keterbatasan sebelum membeli akan membantu pengguna membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari rasa kecewa setelah pembelian.

Tags:
storage iPhone terbatascara kirim file dari iPhone ke Androidbluetooth iOS tidak bisa transfer filekekurangan iPhone 15iPhonerisiko beli iPhone

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor