BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Pemkot Bekasi resmi mengembalikan jam masuk sekolah ke pukul 07.00 WIB setelah sepekan uji coba aturan masuk pukul 06.30 WIB.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menilai kebijakan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi itu belum cocok diterapkan di wilayahnya.
“Berdasarkan hasil uji coba yang kita lakukan selama seminggu itu ternyata tidak pas. Oleh karena itu perlu adanya modifikasi. Makanya kita bagi, yang SMA tetap 06.30, SD dan SMP jam 07.00,” kata Tri di Kantor Wali Kota Bekasi, Senin, 21 Juli 2025.
Baca Juga: Buaya Sepanjang 1 Meter Gegerkan Warga Bantargebang Bekasi, Ternyata Peliharaan
Tri menjelaskan, keputusan tersebut diambil usai mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari psikologis siswa hingga kondisi lalu lintas.
“Ya ini kan berdasarkan evaluasi, baik dari sisi psikologis dan yang lebih utama adalah dari sisi transportasi. Ternyata dengan bertumpuknya pada satu jam yang sama, ini membuat kemacetan di beberapa ruas jalan, terutama di kawasan tempat sekolah,” jelasnya.
Ia menegaskan hanya jenjang SMA yang tetap masuk pukul 06.30 WIB. Sementara SD dan SMP kembali ke pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Seram! Pedagang Nanas Dipalak dan Ditodong Pedang oleh Oknum Anggota Ormas di Mustikajaya Bekasi
“Jadi kebijakannya hari ini adalah SMA tetap 06.30. Dan SD dan SMP jam 07.00. Kita akan evaluasi lagi kondisi riilnya nanti,” ujarnya.
Tri memastikan keputusan ini berdasarkan kajian teknis. Ia bahkan meminta Dishub melakukan rekayasa lalu lintas selama masa uji coba.
“Oh iya dong, karena kajian lebih dulu. Seminggu kemarin saya perintahkan Dishub turun ke beberapa ruas jalan. Kita buat rekayasa manajemen lalu lintas dengan pola one-way traffic. Dan ternyata itu tidak cukup menolong terkait kebijakan jam 06.30 itu,” beber Tri.
Meski keputusannya berbeda dari Pemprov, Tri menegaskan dirinya tetap berkoordinasi dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Pemkab Bekasi dan DPRD Sepakat Tetapkan Dua Raperda Jadi Perda, Pembangunan akan Lebih Terarah
“Iya pasti dong. Saya kalau apa-apa selalu laporkan melalui WA saja,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Alexander Zulkarnain menyebut evaluasi ini memang sudah direncanakan sejak awal.
“Dari awal saya sudah bilang, nanti kita evaluasi. Intinya, kalau kita bicara pendidikan, fokusnya ya di kelas. Kebijakan apa pun harus mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, termasuk soal jam masuk sekolah,” kata Alexander.
Ia menyoroti bahwa bukan hanya soal kemacetan, tapi juga kesiapan guru dan murid saat belajar.
Baca Juga: 404 Orang dari Sekolah Lansia Diwisuda di Balai Patriot Bekasi
“Kalau gurunya buru-buru, dan lapar karena belum sarapan. Terus muridnya juga ngantuk, itu nggak bagus untuk pembelajaran. Maka dari itu, Jumat kemarin kita evaluasi dan kita sepakati untuk kembali ke jam 07.00,” tegasnya.
Menurut Alexander, jam 07.00 dinilai paling ideal dari hasil masukan berbagai sekolah.
“Jam 7 itu sudah ideal. Kita pelajari banget, dan dari perwakilan sekolah-sekolah se-Bekasi rata-rata pendapatnya memang jam 7 itu yang paling pas,” tutupnya.
Sebelumnya, Pemprov Jabar menerbitkan SE Nomor 58/PK.03/DISDIK yang mengatur jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB untuk semua jenjang. Namun, Pemkot Bekasi memilih menyesuaikan kebijakan karena tidak sesuai dengan kondisi lokal. (cr-3)