Daftar Lengkap 7 Tempat Hiburan Malam yang Cancel DJ Panda Usai Isu Kehamilan Erika Carlina (Sumber: TikTok/@yesi.erma.putri)

HIBURAN

7 Klub Malam Batalkan Penampilan DJ Panda, Imbas Kasus Erika Carlina Hamil 9 Bulan?

Senin 21 Jul 2025, 13:37 WIB

POSKOTA.CO.ID - Langkah ini diambil usai kemunculan pengakuan publik dari selebritas Erika Carlina yang mengungkapkan bahwa dirinya tengah mengandung anak berusia sembilan bulan, tanpa adanya pernikahan, serta mengalami tekanan dan ancaman dari pria yang diduga sebagai ayah dari anak tersebut.

Walaupun Erika tidak menyebut nama secara eksplisit, spekulasi netizen dan berbagai akun media sosial secara cepat mengaitkan sosok tersebut dengan DJ Panda.

Dugaan ini diperkuat oleh sindiran sejumlah selebritas sahabat Erika, dan respons langsung dari venue hiburan malam yang mengambil langkah tegas untuk tidak lagi melibatkan DJ Panda dalam acara mereka.

Berikut ini daftar lengkap tujuh klub malam yang sudah menyatakan secara terbuka pembatalan penampilan DJ Panda:

Baca Juga: Sinopsis Film Smurfs 2025, Lagi Tayang di Bioskop!

1. Tembak Langit Club

Sebagai klub yang pertama kali merespons isu ini secara publik, Tembak Langit Club memposting pengumuman pada Minggu, 20 Juli 2025 melalui akun Instagram mereka, @tembaklangit.club. Dalam unggahan tersebut, mereka menegaskan bahwa penampilan DJ Panda di klub tersebut telah dibatalkan secara sepihak oleh pihak manajemen dengan alasan "pertimbangan internal dan menjaga kenyamanan pengunjung."

Langkah ini mendapatkan banyak pujian dari netizen yang menganggap bahwa Tembak Langit menjadi klub pertama yang memiliki sikap tanggap terhadap isu sosial dan etika.

2. Alexa Suites and Lounge

Tempat hiburan mewah yang berlokasi di kawasan elit ini turut mengambil langkah serupa. Melalui akun Instagram resmi @alexa_suites, pihak manajemen menyatakan bahwa seluruh penjadwalan acara dengan DJ Panda telah dicancel, dan mereka tidak berencana bekerja sama dalam waktu dekat. Pernyataan ini dipandang sebagai langkah kehati-hatian dalam merespons krisis reputasi publik yang tengah terjadi.

3. Gold Dragon Bar

Gold Dragon Bar dijadwalkan akan menjadi tempat penampilan DJ Panda pada Minggu, 27 Juli 2025. Namun pihak manajemen segera mengeluarkan pengumuman pembatalan usai viralnya pengakuan Erika. Gold Dragon Bar menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah melakukan diskusi internal menyangkut kredibilitas dan prinsip tempat hiburan mereka.

4. Angel’s Wing Pekanbaru

Angel’s Wing, klub malam yang berbasis di Pekanbaru, juga ikut mengambil sikap tegas. Informasi pembatalan DJ Panda pada 29 Juli 2025 diunggah dalam sebuah video TikTok oleh akun @dipsdipsy_. Meski belum merilis pengumuman resmi di Instagram, informasi ini telah dikonfirmasi melalui repost dari staf venue.

5. Caviar Indonesia

Dalam sebuah unggahan singkat namun bernada tegas melalui Instagram Story @caviar.indonesia, pihak manajemen menyatakan bahwa mereka "tidak akan pernah mengundang DJ Panda ke dalam lineup acara kami." Ungkapan ini menunjukkan sikap permanen yang mencerminkan ketegasan dan batasan etika dalam memilih talent.

6. Cabin Bogor

DJ Panda dijadwalkan akan tampil di Cabin Bogor pada tanggal 21 Juli 2025. Namun, sebagaimana disampaikan melalui media sosial, penampilan tersebut resmi dibatalkan. Cabin Bogor tidak merinci alasan di balik keputusan tersebut, tetapi menyiratkan bahwa mereka mengutamakan kenyamanan pengunjung dan nilai-nilai tanggung jawab sosial.

Baca Juga: Nasib Riko Simanjuntak di Persija Jakarta Belum Jelas, Dari Pahlawan Juara Kini Terancam Tersingkir?

7. Venus Palembang

Klub malam Venus Palembang mengunggah Instagram Story pada hari yang sama dengan Tembak Langit, yaitu Minggu, 20 Juli 2025. Dalam pernyataan tersebut, manajemen menyampaikan bahwa mereka telah mengambil keputusan untuk tidak memasukkan nama DJ Panda dalam daftar pengisi acara mendatang. Hal ini disebut sebagai bentuk komitmen terhadap nilai etika dan keamanan pengunjung.

Kasus ini menyentuh sebuah simpul rumit antara dunia hiburan, moralitas personal, dan tanggung jawab sosial. Di satu sisi, DJ Panda merupakan seorang penghibur yang dikenal memiliki banyak penggemar dan portofolio panggung yang luas.

Di sisi lain, dugaan keterlibatannya dalam persoalan kehamilan Erika Carlina, serta tekanan emosional yang diungkapkan oleh Erika, menjadikan publik mempertanyakan etika para pelaku industri hiburan.

Langkah klub-klub malam yang secara kolektif membatalkan penampilannya bukan hanya bentuk respons terhadap tekanan publik, melainkan juga sebuah pernyataan bahwa dunia hiburan malam kini mulai menyadari pentingnya tanggung jawab sosial. Sikap ini mengisyaratkan bahwa reputasi dan kredibilitas pelaku hiburan tidak hanya diukur dari keahlian di panggung, tetapi juga dari perilaku di luar panggung yang bisa berdampak pada persepsi publik.

Banyak pihak menyebut bahwa keputusan ini menjadi preseden penting: ketika dunia hiburan tidak lagi netral terhadap tindakan personal, terutama jika berpotensi membahayakan orang lain secara psikologis maupun sosial. Tentu saja, penting untuk tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. Namun demikian, keberpihakan pada korban, dalam hal ini Erika Carlina, juga merupakan bagian dari tanggung jawab moral.

Kasus DJ Panda dan Erika Carlina mengungkapkan betapa kompleksnya ranah hubungan personal yang beririsan dengan ranah publik. Di tengah derasnya budaya selebritas dan dunia malam yang glamor, etika menjadi kompas yang kini makin dibutuhkan. Tindakan pembatalan ini, meski menimbulkan kontroversi, bisa menjadi pelajaran penting mengenai batas-batas profesionalisme dan empati.

Bagi industri hiburan, transparansi dan sikap tegas seperti ini dapat memperkuat kepercayaan publik. Bagi penonton dan penggemar, ini menjadi momentum untuk lebih selektif dan sadar akan siapa yang mereka idolakan.

Apakah langkah ini akan menjadi pemicu perubahan budaya lebih luas di dunia hiburan Indonesia? Waktu yang akan menjawab, namun yang pasti, publik kini semakin vokal dalam menuntut tanggung jawab.

Tags:
Kontroversi DJ PandaGiovanni Surya SaputraErika Carlina hamil 9 bulanKlub malam cancel DJ PandaDJ Panda batal tampil

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor