Ilustrasi - Sebanyak 1.632 polisi dikerahkan mengamankan aksi driver ojol di monas Senin, 21 Juli 2025, hari ini. (Sumber: Tribrata News Polri)

JAKARTA RAYA

1.632 Polisi Kawal Demo Ojol di Monas

Senin 21 Jul 2025, 07:49 WIB

GAMBIR, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 21 Juli 2025.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengimbau peserta aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan tidak anarkis.

“Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” ujar Susatyo.

Baca Juga: Demo Ojol di Istana Hari Ini, Rekayasa Lalin Disiapkan

Pengamanan dimulai dengan Tactical Wall Game (TWG) dan apel di Pospol Merdeka Barat.

Petugas yang diturunkan tidak dibekali senjata api dan akan bertindak profesional selama pengamanan.

“Namun tetap tegas dalam menjalankan tugas. Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar,” tegasnya.

Susatyo juga mengimbau masyarakat yang melintas di kawasan Silang Selatan Monas agar menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan.

Baca Juga: Ribuan Driver Ojol Bakal Demo Hari Ini, Cek 5 Tuntutannya

Aksi unjuk rasa dimulai pukul 10.00 WIB oleh massa dari GARDA Indonesia Daerah Khusus Jakarta. Mereka mengusung sejumlah tuntutan, di antaranya:

Massa terlebih dahulu berkumpul di ITC Cempaka Mas sebelum bergerak ke kawasan Monas.

“Pada pukul 13.00 WIB, massa dari kelompok Korban Aplikator juga menggelar aksi penyampaian pendapat di lokasi yang sama. Mereka menuntut penetapan batas maksimal potongan aplikator sebesar 10 persen,” ucap Susatyo.

Tags:
ojolojek onlineaksi unjuk rasaMonasPolda Metro Jaya

Ali Mansur

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor