Investor sekaligus influencer keuangan, Timothy Ronal. (Sumber: tangkapan layar)

EKONOMI

10 Tahun ke Depan, Siapa yang Bertahan? Timothy Ronald Ramalkan Hanya Ada Si Kaya dan Si Miskin

Senin 21 Jul 2025, 07:26 WIB

POSKOTA.CO.ID - Investor sekaligus influencer keuangan, Timothy Ronald, memprediksi dalam satu dekade mendatang kelas menengah akan hilang.

Dalam pandangannya, dunia akan hanya terbagi menjadi dua lapisan besar, si kaya yang menguasai aset dan teknologi, serta si miskin yang tertinggal tanpa daya beli.

Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat, khususnya kecerdasan buatan (AI), yang akan mengubah tatanan ekonomi global.

Timothy menyoroti, pesatnya evolusi teknologi, mulai dari robot humanoid hingga Artificial General Intelligence (AGI) yang mampu berpikir mandiri.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial! Kedekatan Timothy Ronald dan Agatha Chelsea Disorot, Padahal Sudah Pacari Hanami Wang?

“Dalam 10 tahun ke depan, semua sistem perdagangan dan investasi akan dikuasai algoritma berbasis AI,” ungkapnya seperti dikutip dari kanal YouTube Timothy Ronald, pada Senin, 21 Juli 2025.

Bagi pelaku pasar, ini berarti peluang meraih keuntungan besar akan semakin sulit, karena pasar menjadi lebih efisien.

Ia juga menyinggung konsep ‘perbudakan modern’ yang terjadi dalam sistem ekonomi berbasis uang fiat.

Lebih lanjut, kata dia, uang yang dicetak oleh bank dan negara dari "angin" membuat masyarakat bekerja keras hanya untuk mempertahankan standar hidup.

Namun, menurutnya, tetap terjebak dalam cicilan rumah, biaya hidup, dan pengeluaran rutin.

“Masyarakat diberi ilusi kebebasan, padahal mereka tetap menjadi budak sistem,” tegasnya.

Pendiri Akademi Crypto itu juga menuding bahwa banyak media, influencer, dan politisi hanya menjalankan agenda elite yang menguasai kekayaan.

Masyarakat dibutakan dengan informasi yang membuat mereka saling terpecah, sehingga tidak sadar sistem sedang menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Beredar Foto Lawas Diduga Agatha Chelsea dan Timothy Ronald Saat SMA, Netizen: Beneran Mantan?

Strategi Bertahan dan Peluang Masa Depan

Meski situasi terlihat kelam, Timothy menegaskan, peluang untuk bertahan tetap ada.

Kuncinya adalah pengembangan diri dan investasi pada keterampilan masa depan. Ada tiga sektor utama yang menurutnya patut dipelajari.

1. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.

Teknologi ini akan menjadi otak di balik hampir semua industri, dari keuangan, manufaktur, hingga hiburan.

Menguasai AI berarti memiliki keunggulan kompetitif yang sangat besar.

2. Blockchain dan Keuangan Terdesentralisasi (DeFi).

Dunia keuangan akan bergerak menuju sistem yang lebih transparan dan terdesentralisasi. P

emahaman mengenai blockchain, smart contract, dan DeFi akan membuka peluang karier baru di sektor teknologi finansial.

3. Energi Terbarukan

Dunia perlahan meninggalkan energi fosil. Indonesia, dengan potensi geothermal yang mencapai 40 persen dari kapasitas dunia, punya peluang emas untuk menjadi pemain utama di sektor energi bersih.

Menurut Timothy Ronald, dunia ke depan tidak akan mengenal kelas menengah.

Mereka yang mampu memanfaatkan teknologi dan menguasai aset akan berada di atas, sementara sisanya akan tertinggal jauh.

Disclaimer: Tulisan ini bersifat opini dan pandangan pribadi, bukan nasihat keuangan, politik, atau sosial yang mutlak benar.

Setiap pembaca diharapkan menggunakan penilaian sendiri sebelum mengambil keputusan berdasarkan isi artikel ini.

Tags:
ekonomi globalkecerdasan buatankecerdasan buatan AIInvestor Timothy Ronaldinfluencer keuangan

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor