POSKOTA.CO.ID - Apple kembali mengundang perhatian dunia dengan kehadiran iPhone 17 pada 2025.
Seri terbaru ponsel pintar Apple itu kemungkinan akan segera rilis ke pasar pada kuartal terakhir tahun ini.
Namun meskipun teknologi terus berkembang, muncul sejumlah argumentasi mengapa konsumen sebaiknya "skip" atau menunda pembelian iPhone 17 di tahun ini.
Simak berikut ini bocoran spesifikasi, alasan teknis dan harga, serta memperbandingkannya dengan model pendahulu dilansir dari kanal YouTube iTechLife.
Baca Juga: Rp10 Juta Beli iPhone Wifi Only Buat Ngincer Kamera, Apakah Worth It?
1. Performa dan Fitur: Inkremental, Bukan Inovatif
Bocoran menyebut iPhone 17 hanya menawarkan peningkatan prosesor dan kamera minor dibanding iPhone 16. Misalnya peningkatan CPU hanya pada arsitektur internal tanpa peningkatan kecepatan signifikan.
Sensor kamera juga tampak mirip, sehingga hasil foto dan video tak mengalami lompatan besar. Dengan kenaikan harga yang wajar, banyak pengguna tidak merasakan perbedaan cukup signifikan untuk justify upgrade.
2. Harga Rilis dan Dampaknya pada Konsumen
Prediksi harga iPhone 17 dipatok lebih tinggi daripada iPhone 16 pada saat peluncuran. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, estimasi dari analis Apple menunjukkan kenaikan antara 5–10 persen dibanding harga rilis tahun sebelumnya.
Di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, kenaikan harga ini menjadi hal krusial bagi konsumen yang menimbang manfaat vs biaya.
Baca Juga: Harga iPhone 13, 14, dan 15 Turun Drastis di Juli 2025, Mana yang Paling Worth It Dibeli?
3. Siklus Upgrade Apple: Makin Lama, Makin Rawan Jones Multiply
Tren upgrade perangkat Apple kini semakin panjang. Model-model flagship seperti iPhone 14 dan iPhone 15 masih relevan dengan pembaruan iOS terbaru. Pengalaman pengguna pun masih sangat baik.
Oleh karena itu, membeli iPhone 17 segera bisa dianggap premature selama iOS 2025 tetap mendukung model sebelumnya, pengguna tidak akan ketinggalan.
4. Alternatif: iPhone Second dan Flagship Kompetitor
iTechlife merekomendasikan opsi alternatif seperti membeli iPhone 15 atau 16 second dengan kondisi baik dan harga lebih rendah, atau mempertimbangkan flagship dari Android (misalnya Samsung Galaxy S atau Google Pixel terbaru).
Alternatif seperti ini bisa memberikan kinerja dan fitur sebanding tanpa beban harga tinggi iPhone 17.
Baca Juga: Benarkah Harga iPhone 15 Plus Turun Akhir Juli? Siap-siap Serbu
5. Dampak Ekologis dan Finansial dari Upgrade Terlalu Sering
Selain dari sudut pandang keuangan, sering mengganti smartphone juga menimbulkan dampak lingkungan. Produksi perangkat baru menghasilkan emisi karbon dan limbah elektronik.
Menunda upgrade atau memilih model bekas turut menjadi pilihan lebih ramah lingkungan.
6. Saran Tunggu iPhone 18 atau Uji Sendiri
Kesimpulan dari iTechlife: meskipun tidak ada salahnya menunggu iPhone 17 saat rilis, konsumen lebih bijak menunggu iPhone 18.
Seri ini diperkirakan bakal menghadirkan perubahan signifikan seperti teknologi layar baru, fitur AI on-device, ataupun sensor kamera revolusioner.
Selain itu, pengguna dapat menunggu review dan benchmark independen sebelum memutuskan membeli.