Ilustrasi. (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Tips Keluar dari Pola Pikir Pecundang untuk Meraih Kesuksesan ala Timothy Ronald

Sabtu 19 Jul 2025, 11:56 WIB

POSKOTA.CO.ID – Investor dan pengusaha muda Timothy Ronald menyampaikan kritik tajam terhadap sistem sosial yang menurutnya dirancang untuk menjebak masyarakat dalam apa yang ia sebut sebagai "mindset pecundang".

Ia menyatakan bahwa hanya ada dua tipe manusia dalam hidup ini: pemenang dan pecundang, dan sistem saat ini mendukung dominasi pemenang atas kelompok yang kalah.

“Pemenang itu akan makan pecundang. Hidup ini adalah catur. Kalau kamu nggak ngerti posisi kamu di papan, kamu akan terus jadi bidak,” kata Timothy, dikutip dari kanal YouTube miliknya.

Timothy membagi masyarakat ke dalam tiga kategori utama berdasarkan latar belakang keluarga: miskin, menengah, dan kaya. Ia menyatakan bahwa keluarga miskin memiliki keterbatasan pengetahuan dan koneksi, namun justru lebih sedikit berisiko menjadi korban sistem karena mereka tidak memiliki ekspektasi palsu.

Baca Juga: Timothy Ronald Ungkap Mindset Seorang Pecundang, Simak Selengkapnya

Sebaliknya, ia menilai keluarga menengah sebagai kelompok paling rentan terhadap sistem eksploitatif karena merasa cukup tahu, namun sebenarnya membawa pengetahuan yang sudah usang.

“Apa yang lebih buruk dari guru yang tidak bisa mengajar? Guru yang ngajarin salah. Dan itulah orang tua dari kelas menengah,” ujarnya.

Timothy menyebut kelas menengah sebagai tulang punggung sistem yang sengaja dibentuk oleh elite untuk dimanfaatkan secara ekonomi dan sosial. Ia menyoroti fenomena selama pandemi Covid-19 sebagai contoh nyata bagaimana kelompok ini mengikuti kebijakan tanpa banyak bertanya.

“Yang miskin enggak bisa bayar Rp700 ribu untuk PCR, yang kaya nggak perlu nurut karena mereka punya kuasa. Yang menengah? Langsung ikutan nurut, karena mindset-nya begitu,” kata Timothy.

Baca Juga: Profil Lengkap Agatha Chelsea, Artis Cantik yang Dikabarkan Dekat dengan Timothy Ronald

Ia juga mengkritik kebijakan warisan kepercayaan soal pendidikan, pekerjaan, hingga investasi rumah yang masih dianggap relevan, padahal menurutnya sudah tidak lagi efektif dalam sistem ekonomi modern.

Menurut Timothy, sistem ekonomi saat ini, termasuk praktik riba, kredit pemilikan rumah (KPR), dan inflasi, dirancang untuk menguntungkan kaum elite dan menekan kelas menengah.

“Orang kaya beli properti 30 miliar cash. Orang miskin nggak kebeli. Yang tengah? Nyicil 20 tahun. Itulah pecundang,” tegasnya.

Timothy menyatakan bahwa inflasi “resmi” sebesar 2% tidak mencerminkan kenyataan di lapangan, yang dirasakan jauh lebih besar oleh masyarakat, terutama dalam kebutuhan pokok seperti beras. Namun hanya kelas menengah yang cenderung mempercayainya karena merasa sudah cukup ‘mapan’.

Baca Juga: 4 Penyakit Orang Miskin Versi Timothy Ronald, Nomor 2 Paling Mematikan!

Sebagai penutup, Timothy mendorong audiensnya untuk mengosongkan gelas dan mulai meniru strategi hidup dari mereka yang benar-benar sukses secara finansial.

“Lu cuma bisa bijaksana dari dua hal: pengalaman sendiri yang pahit, atau niru orang yang lebih kaya dari lu,” katanya.

Tags:
ekonomi sosialkelas menengahmindset pecundangTimothy Ronald

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor