Namun, ia juga memperingatkan bahwa harga penyesalan jauh lebih mahal dibanding harga kesuksesan.
"Penyesalan itu adalah harga termahal yang kalian akan bayar seumur hidup kalian. Lebih mahal dari semua harga untuk jadi sukses," kata Timothy.
Lebih lanjut, ia mengkritik masyarakat yang gemar mencemooh orang lain yang berusaha memulai sesuatu dari nol, seperti menjual makanan di sekolah atau membuat kanal YouTube.
Baca Juga: Apa Makna Break a Leg yang Ditulis Timothy Ronald? Viral Hubungannya dengan Agatha Chelsea
"Pebisnis sukses enggak akan ketawain kalian. Justru orang yang suka mencemooh adalah pecundang yang enggak mau lihat kalian maju," tegasnya.
Timothy menyebut bahwa keberanian bukanlah tentang tidak memiliki rasa takut, melainkan tentang tetap melangkah meski tahu akan ada risiko kegagalan.
"Kalau gua diam di sini, gua akan tetap diam di sini. Sebuah mimpi tanpa suatu aksi itu cuma menjaring angin," ucapnya.
Sebagai penutup, ia menekankan bahwa video motivasi yang ia buat bukan untuk semua orang, melainkan untuk segelintir individu yang benar-benar siap untuk berubah dan mengambil tindakan.
"Tunggu lima tahun lagi. Kita lihat hidup kalian berubah atau enggak," tutup Timothy.
