Apa itu FLOQ? (Sumber: Istimewa)

EKONOMI

Apa itu FLOQ? Investasi Kripto Ramah Pemula Karya Timothy Ronald

Jumat 18 Jul 2025, 13:51 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dunia investasi kripto di Indonesia kini kedatangan pemain baru yang menjanjikan, FLOQ.

Diluncurkan oleh Timothy Ronald, sosok yang dikenal luas dalam ekosistem aset digital, FLOQ bukan sekadar bursa investasi, melainkan juga platform edukasi finansial yang menyasar kalangan pemula.

Berdiri di atas transformasi perusahaan PT Kripto Maksima Koin (KMK) yang sebelumnya diakuisisi oleh PT Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) FLOQ telah mengantongi izin resmi dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Peluncuran ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan edukatif di pasar kripto, dengan visi untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih melek finansial melalui aset digital.

Baca Juga: 5 Strategi Finansial Orang Kaya yang Diungkap Timothy Ronald, Nomor 3 Sering Diabaikan Banyak Orang

Platform Kripto Ramah Pemula

FLOQ dirancang sebagai platform yang mudah diakses dan dipahami oleh pengguna baru. Antarmuka pengguna (UI/UX) dibuat sesederhana mungkin, memungkinkan siapa pun bahkan yang belum pernah berinvestasi di kripto untuk memulai dengan nyaman.

Layanan yang ditawarkan FLOQ mencakup:

Selain itu, untuk menjamin keamanan, FLOQ menerapkan Two-Factor Authentication (2FA), yang memberikan lapisan proteksi tambahan saat pengguna login atau melakukan transaksi penting.

"2FA diperlukan untuk mencegah akses tidak sah, serta melindungi data dan transaksi pengguna," terang pihak FLOQ dalam pernyataan resminya, Mei 2025 lalu.

Baca Juga: Mengapa Banyak Orang Tetap Miskin Meski Punya Potensi Besar? Ini Jawabannya Menurut Timothy Ronald

Visi Filosofis di Balik Nama dan Logo FLOQ

Nama FLOQ sendiri bukan sekadar akronim, melainkan membawa makna filosofis. Terinspirasi dari sekawanan burung (flock), logo FLOQ menggambarkan komunitas yang saling terhubung dan bergerak dalam satu tujuan.

Ini mencerminkan misi besar perusahaan untuk membangun ekosistem digital inklusif, tempat investor tidak hanya berdagang aset, tetapi juga belajar, berbagi pengalaman, dan tumbuh bersama dalam komunitas yang suportif.

Kolaborasi Strategis Perkuat Fondasi

Guna memperluas jangkauan dan memperkuat posisinya di industri, FLOQ menggandeng sejumlah mitra strategis.

Salah satunya adalah Kalimasada, pelaku utama dalam pengembangan blockchain lokal, serta mantan CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis. Kolaborasi ini dinilai akan memperkaya ekosistem FLOQ baik dari sisi teknologi maupun strategi pasar.

Baca Juga: Strategi Bisnis Timothy Ronald Raup Rp100 Miliar dalam 2 Tahun, Ini Langkah-Langkahnya

Dalam unggahan Instagram miliknya, Timothy Ronald membagikan momen kebersamaan dengan para mitra sambil menuliskan: "Building the biggest crypto exchange in Indonesia."

Unggahan ini menjadi sinyal bahwa FLOQ memiliki ambisi besar untuk menjadi pemimpin pasar kripto dalam negeri.

Peluncuran Resmi dan Proyeksi Masa Depan

Setelah proses rebranding selesai, FLOQ kini tengah mempersiapkan peluncuran resmi yang dijadwalkan pada akhir Mei 2025.

Masa pra-registrasi yang dibuka sejak April mendapat respons antusias dari komunitas, terutama karena pendekatan edukatif yang menjadi ciri khasnya.

Potensi pasar kripto di Indonesia memang sangat besar. Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menunjukkan bahwa hingga akhir 2024, terdapat lebih dari 18 juta investor kripto yang terdaftar secara resmi.

Meski demikian, tantangan tetap ada, mulai dari:

Namun, FLOQ tampak siap menghadapi dinamika tersebut dengan pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Fokus utama mereka bukan hanya pada transaksi, melainkan pada transformasi mindset masyarakat terhadap investasi digital.

Tags:
investasi kriptobursa investasi kriptoTimothy Ronaldapa itu FLOQFLOQ

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor