POSKOTA.CO.ID - iPhone XR menjadi salah satu seri HP Apple yang masih banyak diminati oleh pengguna.
Meskipun sudah bukan model baru, iPhone XR masih memiliki harga resmi yang terbilang tinggi di pasaran Indonesia.
Bagi banyak calon pembeli, kondisi ini membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa harga iPhone XR resmi mahal, padahal usianya sudah terbilang tua?
Berikut ini penjelasannya dilansir kanal YouTube Watch Watch, bandingkan apakah lebih baik memilih unit resmi atau inter.
Baca Juga: HP Rp3 Jutaan yang Menang Banyak! Review Lengkap Tecno Pova 7 5G
Harga Resmi vs Harga Inter Apa Bedanya?
Di pasar Indonesia, terdapat dua tipe unit iPhone XR yang umum dijual, yakni unit resmi (dengan garansi distributor resmi seperti iBox, Digimap, atau Erafone) dan unit inter (internasional) yang masuk tanpa jalur distribusi resmi.
Harga unit resmi biasanya lebih mahal, sedangkan unit inter lebih murah, apalagi jika dijual hanya unit (tanpa dus dan aksesoris).
Mengapa harga unit resmi lebih mahal? Salah satunya karena perlindungan IMEI resmi. Unit resmi terdaftar secara legal di database Kementerian Perindustrian sehingga tidak akan terblokir.
Berbeda dengan unit inter, yang punya potensi lebih besar terkena blokir IMEI meskipun saat pertama kali dipakai terlihat normal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hp Murah Cocok untuk Kantong Mahasiswa, Mulai Rp1 Jutaan
Selain itu, unit resmi juga memiliki nilai jual kembali yang lebih stabil. Misalnya jika Anda membeli iPhone XR resmi seharga Rp3 jutaan, maka saat dijual lagi beberapa waktu kemudian, harga pasarnya tidak turun terlalu tajam.
Sebaliknya, unit inter yang dibeli murah (misalnya Rp2 jutaan) saat dijual kembali seringkali dihargai lebih rendah oleh pembeli atau konter.
Alasan Harga iPhone XR Resmi Tetap Tinggi
1. Ketersediaan stok resmi yang langka
Stok iPhone XR resmi di pasaran semakin sedikit, sementara peminatnya masih cukup banyak. Secara prinsip ekonomi, kelangkaan membuat harga tetap tinggi.
2. Permintaan tetap ada
Walaupun sudah lama rilis, iPhone XR masih diminati karena kualitas kamera dan performanya yang stabil. Banyak pengguna memilih model ini sebagai ponsel cadangan atau ponsel utama.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Z Fold7 yang Sangat Tipis dan Ringan, Cek di Sini
3. Garansi dan rasa aman
Membeli unit resmi memberikan ketenangan karena terdaftar IMEI-nya, bergaransi, dan lebih mudah dijual kembali tanpa khawatir penurunan harga drastis.
4. Banyak unit "palsu resmi" beredar
Ada seller nakal yang memodifikasi unit inter menjadi seolah-olah resmi. Pembeli yang benar-benar ingin unit resmi asli rela membayar lebih mahal demi jaminan keaslian dan perlindungan IMEI.
Apakah Masih Worth It Membeli iPhone XR?
Bila Anda hanya fokus pada fungsi dan tak peduli soal IMEI atau harga jual kembali, membeli unit inter bisa lebih hemat.
Unit inter bahkan tersedia dalam kondisi batangan atau dengan kerusakan fisik kecil (seperti retak halus di bodi belakang) dengan harga yang jauh lebih rendah.
Namun jika Anda hanya punya satu ponsel dan menginginkan ketenangan jangka panjang tanpa risiko sinyal terblokir, membeli unit resmi lebih disarankan.
Meski lebih mahal, Anda akan merasakan manfaat nyata, terutama dari segi nilai jual kembali dan kepastian tidak terblokir.
Perbedaan Fisik Resmi vs Inter
Secara desain dan spesifikasi hardware, nyaris tidak ada perbedaan antara iPhone XR inter dan resmi. Yang membedakan hanyalah dus dan status IMEI.
Unit inter sering dijual tanpa dus asli, atau dus tiruan, sedangkan unit resmi biasanya disertai dus original lengkap.
Kesimpulannya, harga iPhone XR resmi masih tinggi karena ketersediaannya semakin terbatas, masih banyak peminat, dan memberikan rasa aman.
Membeli iPhone XR inter memang lebih murah, tapi ada risiko lebih besar dan harga jual kembali yang rendah.
Pilihan tergantung kebutuhan, jika hanya untuk penggunaan pribadi tanpa peduli status IMEI dan harga jual, inter bisa jadi solusi hemat; sedangkan untuk keamanan dan nilai jual, resmi tetap unggul.