POSKOTA.CO.ID - Fenomena turunnya harga iPhone 12 mini menjadi sekitar Rp3 jutaan di tahun 2025 menarik perhatian banyak calon pembeli smartphone bekas.
Seri HP mini dari Apple ini memang cukup banyak diminati, apalagi dengan ukurannya yang ringkas membuat mobilitas semakin mudah.
Ketika pertama dirilis, harga iPhone 12 mini mencapai hampir Rp10 juta, bahkan untuk kondisi second masih terbilang mahal.
Kini harga second untuk versi internasional (inter) turun drastis. Pertanyaannya, apakah iPhone 12 mini masih worth it untuk dimiliki di tahun 2025? Begini penjelasannya dilansir kanal YouTube Watch Watch.
Desain Mini yang Ikonik
Salah satu keunikan iPhone 12 mini adalah desainnya yang ringkas. Dengan layar hanya 5,4 inci, smartphone ini nyaman digunakan satu tangan dan mudah masuk ke saku.
Ukurannya juga menjadi pembeda signifikan dibanding seri iPhone lain yang cenderung besar. Meski berukuran kecil, build quality iPhone 12 mini tetap terasa premium.
Desain ini disukai oleh mereka yang menginginkan mobilitas tinggi tanpa mengorbankan performa.
Terlebih seri 12 adalah iPhone non-Pro pertama yang sudah dibekali layar OLED, yang menghasilkan warna tajam dan kontras tinggi.
Baca Juga: Intip Bocoran Spesifikasi iPhone 17 yang Sebentar Lagi Rilis, Bawa Banyak Perubahan?
Permasalahan IMEI di iPhone Inter
Salah satu risiko terbesar membeli iPhone inter adalah status IMEI yang bisa terblokir. Peraturan di Indonesia mengharuskan perangkat non-resmi mendaftarkan IMEI agar bisa digunakan.
Banyak pengguna akhirnya memilih jasa tembak IMEI untuk membuka blokir ini. Namun prosedur ini punya risiko, yakni harga mahal, prosesnya lama, dan ada kemungkinan tertipu.
Karena itu, meskipun harganya murah, calon pembeli perlu mempertimbangkan matang-matang soal legalitas dan fungsionalitas perangkat. Jika membeli iPhone resmi, harganya tentu tidak semurah versi inter.
Performa dan Pengalaman Pengguna
iPhone 12 mini tetap menyajikan performa mumpuni meski sudah berumur beberapa tahun. Chipset A14 Bionic masih cukup kuat untuk kebutuhan harian, media sosial, fotografi, hingga editing video ringan. Namun, baterainya yang berkapasitas kecil menjadi salah satu kelemahan.
Berdasarkan pengalaman pengguna, iPhone 12 mini perlu diisi ulang dua kali sehari untuk pemakaian intens, seperti membuka media sosial dan mengedit video. Untuk penggunaan standar, baterainya cukup bertahan seharian penuh.
Baca Juga: Kenapa Harga iPhone XR Resmi Masih Mahal Padahal HP Tua? Ini Penjelasannya
Kamera Kecil-kecil Tajam
Kamera adalah salah satu keunggulan iPhone 12 mini jika dibeli di tahun 2025. Dilengkapi lensa normal dan lensa ultra-wide, serta dukungan Night Mode, hasil foto dan video tetap tajam meski dibanding seri iPhone yang lebih baru. Kualitas rekaman video juga mengesankan untuk kelas harga Rp3 jutaan.
Selain itu, iPhone 12 mini cocok untuk content creator pemula yang membutuhkan perangkat kompak dengan kualitas kamera andal.
Risiko dan Biaya Perbaikan
Meski secara harga menarik, pengguna perlu memahami risiko biaya perbaikan iPhone 12 mini. Komponen seperti layar OLED dan kamera cenderung mahal jika rusak, jauh lebih mahal daripada iPhone seri lama seperti iPhone XR atau iPhone 11 yang masih memakai layar IPS.
Selain itu, walau usia iPhone 12 mini belum terlalu tua, tetap ada risiko konektor kotor atau rusak. Perbaikan komponen non-ori bisa berdampak pada performa, seperti kualitas suara saat telepon dan kecepatan pengisian daya.
iPhone 12 Mini Inter Masih Worth It?
iPhone 12 mini tetap menjadi pilihan menarik di tahun 2025 untuk mereka yang:
- Menginginkan iPhone ringkas, ringan, dan nyaman digenggam.
- Fokus pada fotografi dan video berkualitas.
- Siap menghadapi konsekuensi IMEI jika membeli versi inter.
Namun, bagi yang tak ingin repot urusan IMEI atau khawatir soal baterai, lebih baik memilih seri lain dengan kapasitas baterai lebih besar dan harga perbaikan komponen yang lebih terjangkau.