POSKOTA.CO.ID - Sejumlah merek dari empat produsen diduga adalah beras oplosan yang dijual tidak sesuai dengan standar dan regulasi dari pemerintah.
Satgas Pangan Polri telah memanggil empat produsen beras untuk diperiksa mengenai dugaan peredaran beras oplosan.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf membenarkan terkait pemeriksaan terhadap sejumlah perusahaan tersebut.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan setidaknya ada 212 merek beras oplosan atau tidak memiliki kualitas sesuai dengan standar dan regulasi yang ditentukan.
Adapun 212 merek beras yang telah diinvestigasi Kementan dan Satgas Pangan Polri itu terbukti tidak memenuhi standar mutu, baik dari sisi berat kemasan, komposisi, hingga labelnya.
Amran pun memastikan bakal segera merilis 212 merek beras oplosan yang sudah diinvestigasi tersebut. Masyarakat pun diminta untuk memperhatikan merek-merek beras yang nantinya diumukan agar tidak terjebak membeli oplosan.
Berikut ini adalah empat produsen yang diperiksa Bareskrim terkait dugaan penjualan beras oplosan.
- Wilmar Group
- Sania
- Sovia
- Fortune
- Siip
- PT Belitang Panen Raya
- Raja Platinum
- Raja Ultima
- PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group)
- Ayana
- PT Food Station Tjipinang Jaya
- Premium Setra Ramos
- Beras Pulen Wangi
- Food Station
- Ramos Premium
- Setra Pulen
- Setra Ramos