POSKOTA.CO.ID - Di tengah gejolak ekonomi yang semakin tak terduga, aset kripto tetap menunjukkan daya tarik luar biasa bagi para investor, terutama generasi muda.
Co-Founder sekaligus Chief Marketing Officer Ternak Uang, Timothy Ronald sendiri turut mengedukasi masyarakat soal literasi finansial dan investasi kripto.
Melalui kanal YouTube pribadinya, Timothy menyebut, masyarakat perlu melihat kripto bukan hanya sebagai alat tukar atau sarana mencari cuan cepat.
Lebih dari itu, kripto adalah bentuk nyata dari perkembangan teknologi digital yang mendisrupsi sistem keuangan tradisional.
Prinsip Investasi Kripto ala Timothy Ronald
Sebelum terjun lebih jauh ke dunia kripto, Timothy mengingatkan investor untuk memegang prinsip-prinsip berikut.
- Circle of Competence: Hanya investasi pada proyek yang benar-benar Anda pahami.
- Margin of Safety: Beli saat harga sedang jauh di bawah nilai intrinsik proyek tersebut.
- Risk of Ruin: Hindari aset spekulatif tanpa fundamental kuat yang bisa menyebabkan kerugian total.
- Kesabaran Tinggi, Eksekusi Cepat: Sukses dalam kripto sering kali menuntut investor untuk sabar menunggu momen, namun mampu bertindak cepat saat peluang datang.
Baca Juga: Harga Bitcoin Hari Ini 25 Februari 2025: Pasar Kripto Berguncang, BTC Terus Melemah
Rekomendasi Kripto Menurut Timothy Ronald
Seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Minggu, 13 Juli 2025, berikut adalah beberapa rekomendasi kripto menurut Timothy Ronald.
1. Bitcoin (BTC)
Sebagai raja dari segala kripto, Bitcoin tetap menjadi fondasi utama investasi jangka panjang.
Dengan dominasi lebih dari 50 persen pasar dan infrastruktur yang paling kuat, Bitcoin adalah "properti digital di atas langit" yang bisa ditransfer secara global dengan cepat.
Tak hanya itu, 80 persen Bitcoin kini dipegang oleh long-term holder yang tidak menjual meskipun harga naik-turun tajam.
Dengan target harga hingga USD 100.000 dalam beberapa tahun ke depan dan margin of safety yang masih tinggi, Bitcoin adalah jangkar dalam setiap portofolio kripto yang bijak.
2. Solana (SOL)
Solana hadir sebagai alternatif layer-one blockchain yang sangat cepat dan efisien, berkat teknologi Proof of History.
Berbeda dengan Ethereum yang sering mengalami kemacetan jaringan saat transaksi meningkat, Solana memungkinkan transaksi berjalan secara paralel dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi.
Solana menjadi pilihan utama banyak developer, termasuk yang membangun aplikasi NFT dan meme coin.
Dengan target harga USD 300 dan posisi harga saat ini di kisaran USD 160, Solana menawarkan margin of safety sekitar 53%.
3. Sui (SUI)
Sui adalah pemain baru yang menawarkan inovasi melalui pendekatan teknologi Directed Acyclic Graph (DAG).
Ini memungkinkan transaksi diproses secara efisien, disortir berdasarkan kompleksitasnya, sehingga memaksimalkan kecepatan jaringan.
Banyak proyek baru yang berpindah dari Ethereum ke Sui karena efisiensi ini.
Dengan harga saat ini USD 1,94 dan target USD 4, Sui masih memiliki margin of safety sekitar 48 persen, menjadikannya aset yang layak untuk dimasukkan dalam portofolio.
Strategi Alokasi Portofolio Kripto
Untuk investor jangka panjang, Timothy menyarankan alokasi portofolio yang berimbang antara aset aman dan aset berisiko tinggi namun berpotensi besar. Berikut rekomendasinya.
1. Bitcoin (BTC) – 70-80 Persen
Sebagai aset paling mapan, Bitcoin tetap menjadi tulang punggung portofolio yang stabil.
2. Solana (SOL) – 15-20 Persen
Menurut Timothy, Solana punya ekosistem berkembang pesat, biaya transaksi murah, dan kecepatan tinggi, sehingga menjadi pilihan altcoin unggulan.
3. Sui (SUI) – 5-10 Persen
Meski masih tergolong baru dan berisiko tinggi, SUI memiliki inovasi menarik di bidang smart contract dan kecepatan transaksi. Alokasi kecil sebagai diversifikasi agresif sangat dianjurkan.
Timothy mengingatkan bahwa alokasi tersebut tidak bersifat tetap. Jika SUI naik tajam dalam jangka waktu tertentu, maka bobotnya dalam portofolio pun akan otomatis meningkat.
Jadi, jika Anda ingin mulai berinvestasi kripto dan mencari aset yang kuat secara fundamental untuk jangka panjang, tiga rekomendasi Timothy Ronald bisa menjadi pilihan tepat.