CEO dan Founder Akademi Crypto, Timothy Ronald (Sumber: Instagram/@timothyronald)

EKONOMI

Jangan Nunggu Tua Baru Kaya! Ini Strategi Sukses Muda Sebelum 30 Tahun ala Timothy Ronald

Minggu 13 Jul 2025, 10:26 WIB

POSKOTA.CO.ID - CEO dan Founder Akademi Crypto, Timothy Ronald menghadirkan sudut pandang yang tajam dan realistis untuk mendobrak batas dengan semangat kaya sebelum usia 30 tahun.

Menurut konten kreator yang terkenal lewat berbagai tips ekonomi dan bisnis itu, hidup ini terlalu singkat untuk hanya menunggu waktu “nanti”.

Ia mempertanyakan, apa gunanya memiliki uang ketika tenaga sudah habis, sendi sudah renta, dan semangat berpetualang mulai sirna?

Dalam perspektif Timothy, kekayaan bukan hanya sekadar angka di rekening. Kekayaan sejati adalah kendali atas waktu dan pilihan.

Kebebasan untuk tidak terjebak rutinitas, untuk bepergian kapan pun, untuk membahagiakan orang tua selagi masih bisa melihat senyum mereka.

Pemegang saham termuda Holywings Group itu juga memaknai kekayaan sebagai sarana untuk hidup maksimal di usia muda, bukan sebagai pencapaian akhir di masa pensiun.

Lantas, bagaimana langkah-langkah konkretnya? Apa yang membedakan cara berpikir Timothy Ronald dari kebanyakan orang? Simak penjabaran lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Siapa Sosok Orang Tua Timothy Ronald? Ini Latar Belakang Keluarga yang Terungkap di Podcast Deddy Corbuzier

Strategi Sukses di Usia Muda ala Timothy Ronald

Adapun beberapa strategi sukses di usia muda ala Timothy Ronald yang bisa disimak lebih lanjut sepetu dikutip dari kanal YouTube pribadinya.

1. Percaya Diri Dulu Sebelum Dunia Percaya

Hal pertama yang harus dimiliki, kata Timoti, adalah mindset. Banyak orang remehkan hal ini, bahkan nyinyir dengan kalimat seperti, “mindset-mindset doang, nggak bisa bikin kenyang”.

Namun justru, kata dia, mindset-lah yang mengangkatnya dari seseorang yang naik motor bekas dan jualan pomade, menjadi orang yang memimpin banyak bisnis besar.

“Lo harus percaya dulu, walau pun saat itu lo belum tahu caranya. Gue percaya bakal jadi triliuner sejak belum punya apa-apa. Nggak ada yang ngajarin, tapi gue tahu. Karena orang lain gak bakal percaya sama lo sebelum lo percaya sama diri sendiri,” ujar dia seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya Timothy Ronald.

2. Kemiskinan Harus Bikin Marah

Berbeda dengan nasihat umum yang meminta orang untuk sabar, Timothy justru menyarankan generasi muda untuk marah dengan kondisi yang serba terbatas.

Kemarahan itu, menurut dia, harus dijadikan bensin untuk bergerak maju gar sukses sebeleum umur 30 tahun.

“Lu harus marah kalau hidup lu gini-gini aja. Lu harus panas. Lu miskin? Marah. Orang tua lu kerja banting tulang? Marah,” ungkapnya.

Baca Juga: Apa Agama Timothy Ronald? Ini Profil dan Biodata Lengkap Investor Muda yang Viral di Medsos

3. Pengalaman yang Mengubah Cara Pandang

Salah satu momen penting dalam perjalanan Timothy adalah saat ia ingin parkir mobil Audi A4-nya di mall Central Park, namun ditolak karena dianggap bukan mobil ‘sekelas’ lobi depan.

Beberapa detik kemudian, Ferrari 458 merah datang dan langsung disambut dengan senyum satpam, digiring ke spot eksklusif.

“Saat itu gue mikir, kenapa ada orang bisa bebas kayak gitu siang-siang? Gue lagi kerja, dia lagi jalan sama cewek cantik. Di situ gue sadar, ada game lain di dunia ini dan gue harus main di level itu,” tandasnya.

4. Tanggung Jawab Atas Ucapan Sendiri

Timothy adalah sosok yang menganggap ucapan adalah komitmen. Bagi dia, mengatakan “mau sukses” bukan hanya retorika, tapi janji yang harus ditepati.

“Kalau gue ngomong bakal bikin 100 sekolah, gue bakal lakukan. Kalau gue bilang mau jadi triliuner, gue kejar sampai dapet. Banyak orang omong kosong sama dirinya sendiri,” jelasnya.

5. Cari Taruhan Asimetris

Untuk menang di dunia yang kompetitif ini, Timothy menyarankan, agar anak muda mencari peluang asimetris, yaitu taruhan atau usaha yang risikonya kecil tapi potensi untungnya besar.

Misalnya, industri Artificial Intelligence (AI). Banyak perusahaan ingin masuk ke AI, tetapi tidak tahu caranya.

“Lo gak perlu jadi coder. Tapi lo bisa jadi penghubung antara masalah dan solusi. Lo cari klien yang butuh AI, lalu hubungkan mereka dengan penyedia teknologi. Jadi perantara pun bisa bikin kaya,” tambah Timothy.

Di sinilah dirinya membedakan antara mereka yang punya self-accountability dan yang hanya pemimpi pasif.

Buat Timothy, sukses muda adalah keharusan. Energi, kreativitas, dan keberanian lebih besar saat muda.

“Lo harus percaya. Harus marah. Harus tanggung jawab sama ucapan lo. Dan lo harus cari peluang asimetris, terus hantem habis-habisan,” pungkasnya.

Tags:
Strategi Sukses di Usia MudaekonomiTimothy RonaldAkademi CryptoFounder Akademi Crypto

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor