POSKOTA.CO.ID - Popularitas cryptocurrency di Indonesia terus menanjak, menarik minat beragam kalangan dari generasi milenial hingga investor pemula.
Namun, antusiasme ini seringkali tidak diiringi pemahaman yang memadai, membuat banyak orang bingung harus memulai dari mana. Timothy Ronald dan Kalimasada, influencer keuangan ternama, hadir dengan solusi praktis melalui panduan investasi crypto untuk pemula yang aman dan terukur.
"Banyak yang terjun langsung tanpa bekal pengetahuan, akhirnya malah mengalami kerugian besar," ujar Timothy.
Ia menegaskan, momen sekarang justru waktu terbaik untuk mempelajari crypto secara serius, mengingat semakin banyaknya institusi keuangan global yang mengadopsi teknologi blockchain.
"Ini bukan sekadar tren sesaat, tapi evolusi sistem keuangan yang harus kita pahami," tegasnya sambil membagikan langkah-langkah investasi bijak untuk menghindari hype dan janji keuntungan instan.
Crypto Kini Makin Mainstream, Saatnya Belajar!
Timothy menjelaskan bahwa teknologi blockchain, yang menjadi fondasi crypto, kini semakin banyak dibahas tidak hanya di kalangan profesional tetapi juga masyarakat awam. Bitcoin, yang dulu dianggap sebagai aset spekulatif, kini mulai diakui sebagai instrumen investasi jangka panjang.
"Crypto itu udah mainstream banget sekarang. Kalau nggak belajar sekarang, takutnya nanti malah ketinggalan," ujarnya.
Ia mengingatkan, banyak orang tertarik investasi crypto karena melihat influencer memamerkan keuntungan fantastis. Namun, menurutnya, investasi crypto bukan soal mengikuti tren atau mencari popularitas.
"Banyak orang yang rugi gara-gara cuma ikut-ikutan. Padahal crypto itu butuh pemahaman," tegasnya.
Mulai dari Konsep Dasar
Timothy menekankan pentingnya memahami prinsip dasar cryptocurrency sebelum terjun ke pasar. Bitcoin, misalnya, dirancang sebagai sistem uang digital peer-to-peer yang memungkinkan transaksi tanpa perantara bank.
"Dengan crypto, kalian bisa transfer uang lintas negara tanpa harus bayar biaya admin yang mahal," jelasnya.
Fitur inilah yang membuat crypto menarik, terutama bagi generasi muda yang mengutamakan efisiensi dan kecepatan transaksi.
Pilih Exchange Legal dan Mulai dengan Modal Kecil
Langkah selanjutnya adalah memilih platform exchange yang terdaftar di Bappebti untuk memastikan keamanan transaksi.
"Ini penting banget. Jangan asal transfer uang ke aplikasi yang nggak jelas," pesannya.
Timothy merekomendasikan exchange lokal seperti TokoCrypto atau Indodax yang telah memenuhi regulasi. Proses pendaftarannya pun mudah: verifikasi identitas (KYC), deposit sesuai kemampuan, dan mulai berinvestasi.
"Nggak harus langsung gede kok, mulai dari seratus ribu juga bisa," katanya.
Ia juga menyarankan pemula menggunakan limit order untuk meminimalkan biaya transaksi.
Baca Juga: Lima Level Manusia dalam Kapitalisme Versi Timothy Ronald, Dari Pekerja hingga Filantropis
Simpan di Wallet Pribadi, Jangan di Exchange!
Setelah membeli Bitcoin atau altcoin, Timothy mengingatkan pentingnya menyimpan aset di wallet pribadi, bukan di exchange.
"Kalau exchange di-hack, bisa hilang semua," katanya.
Untuk pemula, ia merekomendasikan hot wallet seperti Trust Wallet atau Blue Wallet. Sementara yang mengutamakan keamanan tinggi bisa mempertimbangkan cold wallet seperti Trezor atau Ledger.
"Not your keys, not your coin," tegasnya, menekankan bahwa kepemilikan aset sepenuhnya bergantung pada penguasaan kunci privat.
Belajar dari Kesalahan dan Hindari Janji Cuan Instan
Timothy tidak menutupi bahwa crypto adalah investasi berisiko. Ia sendiri pernah mengalami kerugian besar pada 2017 karena terpancing investasi di coin tidak jelas.
"Gua rugi banyak banget waktu itu. Tapi itu bikin gua belajar," ceritanya.
Kini, ia lebih fokus pada Bitcoin sebagai aset utama karena fundamentalnya yang kuat.
Baca Juga: Timothy Ronald: Dari Nol Hingga Puncak, Simak Kisah Inspiratif Raja Kripto Indonesia
3 Kunci Sukses Investasi Crypto untuk Pemula
- Jangan terburu-buru: Pelajari dulu sebelum berinvestasi.
- Gunakan exchange legal: Hindari platform ilegal yang berisiko penipuan.
- Jangan tergoda profit instan: Crypto adalah investasi jangka panjang, bukan skema cepat kaya.
"Gua selalu bilang ke followers, crypto itu maraton, bukan sprint," ujarnya.
Investasi Crypto Bisa Dilakukan Siapa Saja, Asal…
Artikel ini dibuat agar siapa pun yang ingin terjun ke crypto bisa memulai dengan aman, tanpa harus terjebak hype atau janji cuan instan.
Timothy Ronald sudah membuktikan bahwa dengan edukasi yang jelas dan langkah yang bijak, investasi crypto bisa dilakukan siapa saja, termasuk generasi milenial dan boomer yang baru belajar.
Jadi, sebelum ikut-ikutan orang yang suka pamer saldo, tanya dulu ke dirimu: sudah cukup belajar belum?