PANCORAN, POSKOTA.CO.ID – Polsek Pancoran masih menunggu hasil tes DNA guna memastikan identitas mayat pria yang ditemukan di Kali Ciliwung, Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dugaan sementara, jasad tersebut adalah OS, seorang pria yang sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Sementara sampai saat ini seperti itu (pemancing pria berinisial OS). Ya nanti kita tinggal tunggu. Kalau memang toh nanti hasil tes DNA-nya ternyata bukan, ya berarti bukan," ujar Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, Sabtu, 12 Juli 2025.
Mansur mengatakan, OS sempat dilaporkan hilang empat hari sebelum penemuan mayat. Laporan pertama diterima Polsek Megamendung, lalu dirujuk ke Polsek Pancoran karena lokasi penemuan berada di wilayah hukum mereka.
Baca Juga: Polisi Sebut Bagian Kepala dari Jasad di Kali Ciliwung Tak Utuh
“Keluarga sudah melapor sekitar empat hari sebelum jasad ditemukan,” jelasnya.
Menurut keterangan keluarga, OS sedang memancing bersama temannya di lokasi rawan longsor. Meski telah diingatkan agar pindah ke tempat yang lebih aman, OS tetap memilih bertahan.
“Dia tidak mengindahkan peringatan untuk pindah ke tempat yang lebih aman dan tetap memancing meski kondisi sudah tidak bersahabat,” kata Mansur.
Hasil otopsi sementara menunjukkan korban meninggal akibat tertimpa longsor, pohon, dan terseret arus air. Karena itu, dugaan pembunuhan dinilai sangat kecil.
“Sampai saat ini, belum ada indikasi yang mengarah ke pembunuhan,” tegasnya.